SURABAYA - Persebaya 1927 melewati laga perdana di ajang Liga Primer Indonesia (LPI) dengan manisMereka memetik angka penuh setelah mengalahkan Bandung FC 2-1 di Stadion Gelora 10 Nopember, Surabaya, kemarin
BACA JUGA: Belum Digaji, Pelatih-Pemain Menjerit
Dua gol Persebaya dilesakkan oleh duo mungil Rendy Irwan pada menit ke-54 dan Andik Vermansyah (68?)BACA JUGA: Riedl Tekan Pemain Persema
Persebaya pun mencatatkan dirinya sebagai tuan rumah pertama yang mencatatkan kemenangan di ajang LPI
BACA JUGA: Beckham Hanya Latihan, Bukan Pinjaman
Ksatria XI Solo FC menyerah 1-5 kepada Persema Malang (8/1), sedangkan Persibo Bojonegoro dipermalukan Batavia Union 0-2 (9/1)Meski menang, performa Persebaya kurang memuaskanTerutama di babak pertamaTim besutan pelatih Aji Santoso itu mengalami kebuntuanHal itu tak lepas dari performa Nuralim dkk di lini belakang Bandung FC yang cukup lugasGelandang Persebaya John Tarkpor kesulitan berkembang di babak pertama akibat terus ditempel ketat barisan pertahanan Bandung FC
Di babak kedua, permainan Persebaya jauh lebih berkembangPergerakan lini kedua tuan rumah merepotkan Bandung FCHal tersebut membuat aliran serangan Persebaya gagal dihentikan"Anak-anak terlalu memberikan kesempatan bagi tim lawan berkembangMereka lebih banyak berkumpul di belakang," tutur Nandar Iskandar, pelatih Bandung FC
Meski begitu, mantan pelatih timnas itu melihat timnya memiliki prospek untuk berkembang"Tim kami baru terbentukTapi, jika melihat pertandingan kali ini, ada perkembangan yang cukup bagus," terangnya
Nandar bisa memahami ketika pemainnya beramin cukup kerasKondisi tersebut tak lepas dari tingginya ambisi untuk mencuri poin dari tuan rumahAkibatnya, wasit MTaufik dari Denpasar mengelurkan tujuh kartu kuning untuk para penggawa Bandung FC"Saya melihat keputusan wasit masih cukup wajar," kata Nandar
Di sisi lain, pelatih Persebaya Aji Santoso bersyukur tidak ada keributan antarpemain meski berjalan berlangsung dalam tempo tinggi"Saking tinggi tempo permainan, beberapa pemain mengalami kram di babak kedua," tuturnya
Meski sukses meraih tiga poin, mantan pemain Arema dan Persebaya itu menyatakan bahwa timnya masih memiliki kelemahan"Lini depan sempat mengalami kebuntuanSaya harap sudah ada tambahan pemain asing di posisi striker," ujarnyaSetelah ini, Persebaya akan dijamu oleh Tangerang Wolves pada 23 Januari nantiSementara itu, CEO PT Pengelola Persebaya Indonesia Llano Mahardhika menjelaskan bahwa pihaknya terus berupaya mempercepat kedatangan pemain asingHanya, mereka harus berhati-hati terutama menyangkut marquee player alias pemain bintang
Mantan manajer legal PT Liga Indonesia itu menyatakan adanya sejumlah nominasi soal marquee playerDi antaranya, pemain asal Eropa dan Amerika Latin"Di luar marquee player, kami juga telah mendatangkan satu pemain asal Australia," tuturnyaPemain itu adalah Michael Cvetkoski yang berposisi sebagai pemain bertahan(uan/ca)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Modal Awal Federer Kembali ke Puncak
Redaktur : Tim Redaksi