Jabat Ketua Dewan Pers, Nuh Minta Media Jadi Pendingin Ketika Suasana Panas

Rabu, 12 Juni 2019 – 23:01 WIB
Ketua Dewan Pers Mohammad Nuh. Foto : Elfany Kurniawan/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh kini menjabat sebagai Ketua Dewan Pers.

Dia terpilih menjadi Ketua Dewan Pers untuk periode 2019-2022 dan dilantik sejak 21 Mei lalu.

BACA JUGA: Pekan Depan Dewan Pers Pertemukan Eks Pimpinan Tim Mawar dengan Majalah Tempo

Dewan Pers pun menggelar acara pisah sambut anggota lama dengan anggota baru yang digelar di Hotel Sari San Pacific, Jakarta Pusat, Rabu (12/6) malam.

BACA JUGA : Mantan Pimpinan Tim Mawar Adukan Majalah Tempo ke Dewan Pers

BACA JUGA: Kok Bisa, Sebesar Majalah Tempo Menulis Berita Langsung Menuduh ?

Dalam acara itu, Nuh menyampaikan pesan kepada seluruh insan pers untuk bisa menjadi penyejuk di masyarakat. Apalagi sekarang banyak kabar hoaks beredar liar di media sosial.

Dia juga mengumpamakan informasi yang disampaikan media seperti oksigen di tengah masyarakat.

BACA JUGA: Laporkan Tempo ke Dewan Pers, Eks Pentolan Tim Mawar Tuntut 4 Hal

“Jadi, kalau oksigen terkontaminasi justru bukan menyehatkan tapi akan menyakitkan siapa yang menghirupnya," kata Nuh di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat, Rabu (12/6) malam.

BACA JUGA : Pekan Depan Dewan Pers Pertemukan Eks Pimpinan Tim Mawar dengan Majalah Tempo

Menurut Nuh, peran media bagi masyarakat Indonesia sangat siginfikan. Salah satu peran yang disebutkan Nuh adalah dalam pendidikan atau edukasi.

Dia menyebut edukasi bagi masyarakat sangat penting. Sebab, dengan peran media dalam membantu meningkatkan edukasi, masyarakat nantinya mampu memilah mana yang baik dan yang buruk.

"Dengan tingkat edukasi yang baik masyarakat secara otomatis melalui dirinya sendiri bisa melakukan filter," kata Nuh.

Selain itu, media juga harus menjadi pendingin bagi masyarakat ketika situasi sedang panas. Media pun mesti memerhatikan adanya perbedaan di tengah masyarakat dan memberikan informasi yang tidak memecah belah.

"Kalau fungsi media menjadi pemanas, situasi bangsa panas media harus jadi pendingin," imbuh Nuh.

Diketahui, dalam acara ini turut hadir Menkominfo Rudiantara, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak Yohana Yembise, Ketua KPU Arief Budiman, Ketua Bawaslu Abhan, Kadiv Humas Polri Irjen Mohammad Iqbal, Kapuspen TNI Mayjen Sisriadi, dan Ketua Umum Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Auri Jaya. (cuy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Terpilih jadi Ketua Dewan Pers, Nuh Ingin Perkuat Fungsi Edukasi Media Massa


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler