jpnn.com - JAKARTA – Reshuffle kabinet jilid kedua yang dilakukan Presiden Joko Widodo memberi asa bagi perekonomian Indonesia. Terutama setelah Jokowi menunjuk Sri Mulyani sebagai menteri keuangan.
Sri menggantikan peran yang sebelumnya dijalani Bambang Brodjonegoro. Sebelum masuk Kabinet Kerja, Sri menjabat sebagai Managing Director and Chief Operating Officer World Bank.
BACA JUGA: Stabilkan Harga Sembako, Bulog Gelar Operasi Pasar
Saat melakukan serah terima jabatan pekan lalu, Sri mengungkapkan beberapa hal yang menjadi prioritas utama yang akan dilakukan di masa kerjanya.
‘’Prioritas, saya rasa yang paling penting sekarang adalah koordinasi di dalam keseluruhan APBN dari sisi perencanaan penganggaran dengan sepuluh kementerian/lembaga untuk meyakinkan APBN jadi instrumen untuk stimulasi ekonomi sekaligus memperbaiki pondasi perekonomian Indonesia juga akan dilakukan detail, baik dari sisi pembiayaan dan belanja,’’ ujar Sri.
BACA JUGA: Jika Target tak Tercapai, Tax Amnesty Bisa Jadi Bumerang
Kerjasama dengan Bappenas dan diskusi dengan DPR dan dengan kementerian/lembaga juga disebutnya menjadi prioritas.
Menteri yang karib disapa Ani itu menambahkan, pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan seluruh kementerian dan lembaga terkait penyusunan APBN 2017.
BACA JUGA: Kabar Gembira, Harga BBM Jenis Ini Turun
Seperti diketahui, saat ini pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) terus gencar menyusun anggaran tersebut. Dengan adanya koordinasi yang menyeluruh, dia berharap ada sinkroninasi yang baik antara APBN dengan kebijakan yang disusun oleh kementerian koordinator.
Dia meyakini, sinkronisasi APBN sebagai instrumen fiskal akan mampu efektif mencapai tujuan pemerintah. Mulai dari pengentasan kemiskinan, menyediakan kesempatan kerja, mendorong ekonomi, meningkatkan kesejahteraan, hingga memperkecil kesenjangan.
‘’Jadi kebijakan fiskal adalah kebijakan yang bukan berdiri sendiri secara ekslusif. Tapi alat sebagai bagian dari kebijakan ekonomi pada umumnya,’’ tambahnya.
Ani juga berkomitmen akan terus melaksanakan peninggalan kinerja Bambang. Sebisa mungkin dia akan terus memaksimalkan apa yang sebelumnya telah disusun. (dee/ken)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 2 Bulan Lagi, Ekonomi Diyakini Membaik
Redaktur : Tim Redaksi