SEMARANG - Khidmatnya Sidang Paripurna Istimewa DPRD Jawa Tengah dengan agenda pelantikan pasangan Bibit Waluyo-Rustriningsih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah periode 2008-2013 sedikit tercorengPasalnya, keseleo lidah (slip of tongue) turut mewarnai pembacaan Keputusan Presiden (Keppres) tentang pelantikan Bibit-Rustri.
Parahnya, keseleo lidah itu dilakukan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jateng, Priyo Anggoro BR karena salah mengeja dan menyebut nama Presiden yang jelas-jelas sudah tertulis dalam Keppres
BACA JUGA: Gubernur Jateng Bukan Hanya Milik PDIP
Lazimnya, pembacaan Keppres pelantikan Gubernur memang dilakukan oleh Sekretaris DPRD ataupun Direktur Pejabat Negara Depdagri
Pada awalnya, Priyo memang tak menemui hambatan saat membacakan Keppres
BACA JUGA: Anggaran ke Daerah Jadi Rp 303 T
Suasana ruang paripurna pun juga tetap tenangNamun ketenangan dan kekhidmatan sontak terpecah saat pembacaan Keppres sampai pada penyebutan nama Presiden
BACA JUGA: Keluarga Diterbangkan ke Madrid
"Presiden RI Doktor Bambang Sus, maaf saya ulangi, Susilo Bambang Yudhoyono," sebut Priyo.Tak pelak, ucapan Priyo itu memecah kkhidmatan paripurnaPasalnya, kesalahan Priyo mengeja nama Presiden seperti tertulis dalam Keppres tak hanya mengundang senyum, namun juga memancing tawa sekaligus cibiran.
Maklum saja, undangan yang hadir pada pelantikan Bibit-Rustri adalah para pejabat dan juga figur-figur ternamaTerlebih lagi, nama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hampir tiap hari disebut dalam berbagai pemberitaan.(ara/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Bidik 33 Kepala Daerah
Redaktur : Tim Redaksi