Jadi Cagub, La Ode Ida Minta Restu Ical

Jumat, 15 Juli 2011 – 19:45 WIB
Tiga kandidat calon gubernur yang akan memanfaatkan Golkar di Pilgub Sultra 2013, La Ode Ida (kiri), Ridwan BAE (dua dari kiri) dan Ali Mazi (kanan) berpose bersama Ketua Umum DPP Golkar, Aburizal Bakrie. foto/ist

JAKARTA - Wakil Ketua DPD, La Ode Ida memantapkan diri maju sebagai calon gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2013Bersama dengan dua tokoh Golkar Sultra, Ali Mazi dan Ridwan BAE, La Ode Ida menemui Ketua Umum DPP Partai Golkar, Aburizal Bakrie untuk meminta restu

BACA JUGA: Merasa Dihina Pemerintah, Pansus BPJS Marah



Pertemuan yang digelar di Wisma Bakrie, Jakarta itu berlangsung sekitar dua jam
Intinya, ketiganya menyampaikan niat untuk maju sebagai calon gubernur Sultra, 2013 nanti lewat pintu Golkar

BACA JUGA: MK Sahkan Keputusan KPUD Landak

“Kami menyampaikan bahwa kami (Ridwan BAE, Ali Mazi dan La Ode Ida) siap disurvey, dan yang tertinggi angka elektabilitasnya itulah yang akan diusung, sementara yang lain berkomitmen mendukung,” terang Ridwan BAE, Ketua Golkar Sultra via telepon kepada JPNN


Kata Ridwan, Aburizal sangat respon dengan komitmen mereka apalagi ketiganya memang kader-kader terbaik di Golkar dan bila kekuatan disatukan demi Sultra, maka akan menjadi bukti kebesaran Partai Golkar

BACA JUGA: Pelanggaran Nazaruddin Sudah Lengkap

“Bahkan Bung Ical-sapaan Aburizal-, sangat berterima kasih dengan konsolidasi seperti itu, karena menunjukan kepada publik dan masyarakat Sultra bahwa Golkar tetap solid dan kader-kader terbaiknya sudah menunjukan citra itu,” kata Ridwan.

Sebagai tindak lanjut dari pertemuan tersebut, tambah mantan Bupati Muna ini, ketiganya diminta kembali ke Sultra untuk menggelar temu kader Golkar se Sultra yang akan dihadiri langsung oleh Ical, yakni pada tanggal 28 Juli mendatangIni membuktikan keseriusan semua pihak di Golkar untuk memenangkan Pilgub 2013 mendatang.

“Sekali lagi saya tegaskan bahwa tidak ada urusan dengan keroyok mengeroyok orang, atau show of forcePenyatuan kami bertiga ini urusan internal Golkar karena partai ingin menjadi pemenang di Pilgub nanti, makanya kami mencari yang terbaik dari Golkar untuk diusung di Pilkada nantiPihak lain juga jangan merasa seolah-olah sangat kuat sehingga harus dihadapi tiga orang, sama sekali tidak ada tendesi ke arah itu, kami bertiga hanya sepakat bahwa inilah cara terbaik bagi Golkar untuk besar dan menang di Pilgub,” begitu Ridwan menyatakan optimisnya.

Ali Mazi juga menyatakan hal senadaPertemuan mereka dengan Aburizal menunjukan keseriusan untuk berada di bawah panji Golkar dan menunjukan kesolidan sesama kader“Kami hanya ingin menunjukan kepada masyarakat Sultra dan kader-kader Golkar bahwa dimanapun kami berada, kami selalu terpanggil untuk membangun Sultra,” tukas Ali Mazi.

Mantan Ketua Golkar Sultra ini juga meyakinkan masyarakat Sultra bahwa komitmen kebersamaan mereka bertiga tidak akan goyah sampai Pilgub nantiIa akui bahwa selama ini, mereka memiliki perbedaan pandangan politik dan wajar jika ada yang meragukan komitmen mereka“Namanya juga politik, perbedaan itu lumrah, yang terpenting secara pribadi kami ini keluarga dan kader GolkarJadi ketika kami punya visi yang sama yakni membangun Sultra, maka kami harus jalan bersama,” tukasnya.

Yang pasti, lanjut Ali Mazi, memiliki niat yang ikhlas untuk membawa perubahan di Sultra karena yang mereka dengar selama ini, banyak hal yang tidak berjalan sesuai koridorUntuk itulah, mereka terpanggil guna memberikan pengabdian kepada Sultra, salah satu caranya adalah masuk ke dalam system“Makanya, karena kami semua kader Golkar, tidak salah dong kalau kami bersatu, dan itu bukan untuk mengeroyok orang lain,” tandasnya.

Sementara itu, La Ode Ida juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada masyarakat Sultra yang ternyata mengapresiasi upaya mereka untuk kembali membangun Sultra dan menyatukan kekuatan, lewat mekanisme Partai Golkar“Saya banyak menerima respon dari masyarakat Sultra tentang bersatunya kami bertiga, dan semua memberi apresiasi,” kata Wakil Ketua DPD RI ini.

Kata La Ode Ida, konsolidasi mereka menjadi bukti bahwa Golkar itu solid dan semuanya punya komitmen membesarkan Partai Golkar serta membangun Sultra di masa datangYang pasti, kata dia, niat mereka untuk maju sebagai Cagub Sultra semata-mata merespon keinginan banyak pihak di Sultra yang meminta mereka untuk tampil, dengan mengusung perubahan.

“Kami bukan mengejar jabatan, posisi saya sebagai pimpinan DPD RI saat ini sudah cukup berat, tapi karena keinginan yang kuat dari masyarakat Sultra agar saya tampil memimpin mereka, itu juga tidak boleh diabaikanMakanya, hanya lewat Golkar ini kami berkompetisi secara internal, siapa yang terbaik itulah yang akan kami dukung, dan kami tidak akan mencari kendaraan politik lain selain Golkar,” pungkasnya(abi/awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hazrul Azwar Tak Minta Jabatan di PPP


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler