JAKARTA -- Mendagri Gamawan Fauzi menggelar acara Dialog Pilkada dan Perkembangan Politik 2010 di kantor kemendagri, Jakarta, Jumat (7/5)Persoalan yang dibahas dalam diskusi itu antara lain wacana gubernur ditunjuk langsung oleh presiden, karena gubernur merupakan wakil pemerintah pusat di daerah
BACA JUGA: Ada yang Main di Pilkada Medan
Gamawan membuka perdebatan, dengan menyebutkan tingginya biaya yang harus dikeluarkan cagub saat pilkadaAda seorang gubernur yang menghabiskan Rp100 miliar
BACA JUGA: Soal Century Golkar Pilih Berkelit
Jika dalam lima tahun harus balik modal, maka setiap tahun harus bisa mengantongi Rp20 miliar, atau Rp1,8 miliar per bulan"Sudah 144 kepala daerah yang izin pemeriksaannya dikeluarkan presiden
BACA JUGA: Tutup Peluang Wagub Incar Kursi Gubernur!
Jadi, sampai ada yang mengatakan, menjadi kepala daerah itu antre untuk ditangkap KPK," ujar GamawanPendapat Gamawan didukung Ryaas, yang menyebutkan memang di konstitusi, tidak ada dicantumkan eksplisit gubernur harus dipilih langsungBerbeda dengan pilpres, yang di UUD jelas disebutkan dipilih langsung oleh rakyat
Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Bony Hargens menolak ide tersebutDikatakan, jika gubernur ditunjuk langsung, maka ada 33 gubernur yang menduduki jabatan itu karena ditunjuk presiden"Dampaknya, para gubernur ini bisa dimanfaatkan presiden saat pemilu," ucapnya(sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penetapan Cagub Sulut dari Golkar Deadlock
Redaktur : Soetomo Samsu