jpnn.com - JAKARTA – Koalisi Merah Putih (KMP) kembali unggul atas Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Dalam perebutan pimpinan MPR yang berlangsung hingga Rabu dini hari (8/10), paket yang diusung KMP meraih suara mayoritas dengan 347 suara dari 678 anggota Majelis yang mengikuti pemungutan suara. Paket yang diusung KIH hanya meraup 330 suara. Sedangkan 1 suara lainnya abstain.
Dengan demikian, Zulkifli Hasan (Partai Amanat Nasional) ditetapkan sebagai Ketua MPR. Mantan Menteri Kehutanan tersebut akan didampingi Mahyudin (Fraksi Partai Golkar), EE Mangindaan (Fraksi Partai Demokrat), Hidayat Nur Wahid (Fraksi PKS), dan Oesman Sapta Odang (Dewan Perwakilan Daerah).
BACA JUGA: PPP Harus Sudahi Konflik Internal
Meskipun menyorongkan Oesman Sapta Odang sebagai calon Ketua MPR, Koalisi Indonesia Hebat gagal meraih dukungan maksimal dari para anggota DPD. Dukungan dari Fraksi Persatuan Pembangunan (FPPP) yang menyeberang dari Koalisi Merah Putih juga belum cukup untuk memenangkan paket yang diusung partai-partai pendukung presiden terpilih Joko Widodo tersebut.
Dinamika di DPD terkait posisi Oesman tidak satu suara. Di internal DPD, ada sejumlah anggota yang memiliki afiliasi parpol dengan KMP. ”Sesuai hasil voting, Paket B ditetapkan sebagai pemenang pimpinan MPR, yakni Ketua Zulkifli Hasan, Wakil Ketua Mahyudin, EE Mangindaan, Hidayat Nur Wahid, dan Oesman Sapta,” kata Maimanah mengetok palu pengesahan.
BACA JUGA: Memakzulkan Jokowi-JK Bukan Hal Mudah
Dalam paparan sebelum pemilihan, Zulkifli Hasan mengaku tidak bermimpi untuk menjadi ketua MPR. “Namun, apa daya jika garis tangan saya menuju ke sana,” katanya.
Paket pimpinan KMP didukung partai-partai yang pada pilpres lalu mendukung Prabowo Subianto sebagai capres, yakni Partai Golkar, Partai Gerindra, PAN, Partai Demokrat dan PKS. Sedangkan paket pimpinan MPR dari Koalisi Indonesia Hebat terdiri atas Oesman Sapta Odang (calon ketua), dan empat calon wakil ketua yakni Ahmad Basarah (FPDI), Imam Nahrawi (FPKB), Patrice Rio Capella (Fraksi Partai Nasdem), dan Hasrul Azwar (Fraksi PPP). Mereka didukung oleh FPDIP, FPKB, Fraksi Partai Nasdem, FPPP, Fraksi Partai Hanura, dan Kelompok DPD. (bay/sof)
BACA JUGA: Diperiksa KPK, Nazaruddin Sebut Alex Noerdin Terima Fee
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diperiksa KPK, Wakil Menteri Pariwisata Mengaku Diskusi
Redaktur : Tim Redaksi