jpnn.com - SAO PAULO - Tim Krul sempat menuai kontroversi ketika membantu Belanda menekuk Kosta Rika lewat babak adu penalti dengan agregat 4-3 pada laga perempat final Piala Dunia 2014 lalu.
Saat itu, Krul yang menggantikan peran kiper utama Jasper Cillessen terlihat mengajak lawan berbicara sebelum penalti dilakukan. Hal itu dilakukan sebagai upaya merusak konsentrasi lawan.
BACA JUGA: Jelang Lawan Belanda, Argentina Dapat Angin Segar
Hasilnya memang ampuh. Dua penendang Kosta Rika gagal menjalankan tugasnya dengan baik. Meski menuai kontroversi, Krul ternyata ogah mengubah gayanya di bawah mistar gawang.
“Saya tak merasa melakukan hal yang salah. Saya tak melakukan hal yang gila. Itu adalah cara yang bagus untuk penendang penalti. Saya senang melakukannya,” terang Krul di laman Telegraaf, Senin (7/7).
BACA JUGA: Louis van Gaal Selamat Berkat Jimat
Kiper Newcastle United itu juga bakal melakukan hal yang sama jika dipilih sebagai kiper utama saat Belanda melawan Argentina di babak semifinal mendatang.
“Saya tak mengeluarkan sikap yang agresif. Saya hanya mengatakan pada para penendang itu bahwa saya tahu arah tendangannya. Kami akan menganalisa setiap tendangan penalti Argentina,” tegas Krul. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Fans Inggris Dukung Jerman
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Bukti Oezil Unggul dari Gotze dan Schuerrle
Redaktur : Tim Redaksi