jpnn.com, PALEMBANG - Anggota Polri bernama Muhammad Husein (27) akan mewakili Provinsi Sumatera Selatan pada Pekan Tilawatil Quran (PTQ) tingkat nasional ke-52 di Takengon, Aceh, 13 April mendatang. Hal ini setelah anggota Polri yang berdinas di Polsek Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, Sumsel, itu terpilih menjadi qari terbaik pada ajang PTQ RRI di Palembang, 4-5 April 2022.
Muhammad Husein mengatakan ini menjadi kesempatan ketiga baginya mewakili daerah, setelah pada 2012 dan 2015 terpilih mengikuti MTQ tingkat nasional setelah lolos seleksi daerah. "Kali ini saya tak mau sia-siakan kesempatan dengan menargetkan juara,” kata Muhammad Husein di Palembang, Selasa (5/4).
BACA JUGA: Info Lengkap Tentang Penerimaan Anggota Polri 2022
Dalam dua kali ajang MTQ itu, Muhammad Husein gagal menorehkan prestasi. Namun demikian, hal itu ternyata menjadi pelecut semangatnya untuk meraih prestasi terbaik di PTQ.
Ayah satu anak ini berjanji bakal tampil lebih baik karena sudah berlatih secara rutin dengan sejumlah ustaz (guru).
BACA JUGA: Bareskrim Polri Periksa Fakarich Guru Indra Kenz
Dalam perkumpulan qori yang diikuti, dia kerap mendatangi kediaman guru-gurunya untuk memperindah bacaan Al-Qur'an.
Tak hanya itu, dia pun rutin berlatih sendiri, yang biasanya dilakukan setelah salat subuh.
BACA JUGA: Bamsoet Minta TNI dan Polri Mempersempit Ruang Gerak KKB
“Latihan ini bertujuan agar suara tinggi dan napas panjang. Misalnya saya berlatih membaca surat Al Fatihah dengan satu tarikan napas,” kata dia mencontohkan.
Selain itu, untuk makin maksimal Husein juga menjaga kebugaran dengan cara rutin berolahraga renang dan lari.
Menurutnya, upaya ini cukup membantu agar tarikan napas lebih panjang sehingga saat mengaji tidak mudah terengah-engah.
Jebolan Pondok Pesantren Jamiatul Quro di Palembang ini sejak kecil sudah berkecimpung dengan kegiatan membaca Al-Qur'an.
Dia belajar Al-Qur'an kali pertama di Taman Pendidikan Alquran (TPA) saat usia belia.
Kemudian, berlanjut ketika duduk di Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah Negeri.
“Saat sekolah di MAN 2 Palembang, saya juga mondok (menjadi santri pondok pesantren). Di sinilah saya lebih kencang belajar Al-Qur'an,” kata dia.
Husein kemudian melanjutkan pendidikan ke Universitas Sriwijaya dengan mengambil jurusan akuntansi di Fakultas Ekonomi.
Kira-kira dua semester mengenyam bangku kuliah, tawaran menjadi polisi pun didapatnya.
Bermula dari seorang PNS Polda Sumsel yang menginformasikan bahwa ada penerimaan anggota Polri dari jalur bakat pada 2013.
Husein yang dikenal menjadi guru mengaji di TPA, dinilai layak untuk mengambil formasi tersebut.
“Saya pun lulus, dan memutuskan untuk berhenti kuliah karena ada motivasi sendiri untuk menyiarkan Islam di lingkungan Polri,” kata dia.
Ucapan itu pun benar-benar dibuktikan Husein.
Kini, dia menjadi pengajar di Taman Pendidikan Quran Polsek Talang Kelapa yang diikuti warga sekitar berjumlah 27 orang dengan beragam latar pendidikan dari SD hingga perguruan tinggi.
Walau demikian, dia tetap tak melupakan tugas pokoknya sebagai anggota Polri.
Saat ini, dia bertugas di SPKT untuk melayani laporan pengaduan masyarakat.
Kepala LPP RRI Joko Purnomo mengharapkan para pemenang yang terpilih mewakili daerah dapat menyiapkan diri sebaik-baiknya.
“Suatu yang membanggakan karena kali ini para pemenang merupakan generasi milenial,” kata dia.
Pada ajang PTQ nasional mendatang, Sumsel akan mengirimkan empat orang wakil, yakni juara pertama kategori qari putra Muhammad Husein, qariah putri Alifah Putri Farzanah, tausiah putra Dike Mandala Putra dan tausiah putri Uswatun Hasanah. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi