Jadi Rektor Lagi, Prof Mulyanto Bakal Fokus Benahi 4 Hal

Sabtu, 28 Agustus 2021 – 22:31 WIB
Usai dilantik Prof Dr Mulyanto bersama civitas Academic memberikan bantuan sembako kepada tukang becak, pedagang, dan ojol di lingkungan Untag Surabaya, Sabtu (28/8). Foto: Arry Saputra/JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Usai Dilantik sebagai Rektor Untag Surabaya periode 2021-2025 Prof Dr Mulyanto akan fokus membenahi empat hal.

Fokus pertama yang akan dilakukan pada periode kedua memimpin kampus Merah Putih itu membenahi sumber daya manusia (SDM) berkaitan dengan pendidikan, dosen, dan tenaga pendidik (tendik). 

"Kaitannya dengan S3, selanjutnya tentang profesor. Untag hanya punya 11 akan kami targetkan ada 17. Untuk doktor empat tahun ke depan 50 persen dari 358 dosen yang menjadi doktor," kata dia, Sabtu (28/8).

BACA JUGA: Untag Surabaya Resmi Tetapkan Prof Mulyanto Nugroho Sebagai Rektor Periode 2021-2025

Saat ini Untag memiliki predikat perguruan tinggi akreditasi A dan hampir 50 persen program studinya juga, tetapi belum ada yang terakreditas internasional. Hal itu yang ingin dicapai. 

"Insyaallah empat tahun ke depan kami pastikan ada dua Prodi yang terakreditas internasional atau AUN-QA," ujar dia.

BACA JUGA: Pesan untuk Rektor Untag yang Baru: Tak Perlu Jadi Heroik, Cukup Inisiasi Sederhana

Selanjutnya ketiga yang ketiga mengenai teknologi informasi (TI) akan membenahi tentang pelayanan, baik untuk mahasiswa, alumni, dan sebagainya. 

Terakhir yaitu Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Semester lalu Untag mendapat hibah yang dikerjakan periode ini sekitar Rp 1,13 miliar. 

BACA JUGA: Rektor Untag Surabaya Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Ilmu Akuntansi

"Kami harapkan setiap Prodi harus mengambil dari dana hibah yang bervariasi itu," ungkap dia.

Mengenai rencana perkuliahan tatap muka sebetulnya Untag sudah siap per 1 Januari 2021. Namun, karena alasan kesehatan maka ditunda meski status Surabaya Raya sudah di level 3.

"Insyaallah jika sudah level 2, maka 50 persen mahasiswa bisa melakukan perkuliahan tatap muka. Nanti akan dilakukan secara berjenjang," jelasnya.

Mulyanto menyebut bahwa dosen dan tendik sudah 100 persen divaksin Covid-19. Pihaknya juga telah mengajukan untuk 13 ribu mahasiswanya ke Pemkot Surabaya.

"Realisasinya kami belum menerima Insyaallah ketika level 2, kami akan sowan ke wali kota dan melakukan vaksinasi di Untag," pungkas Mulyanto. (mcr12/jpnn)


Redaktur : Adil
Reporter : Arry Saputra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler