jpnn.com - JAKARTA -- Blusukan kini menjadi trademark Indonesia di dunia internasional. Ini terbukti dalam berbagai iven layanan publik tingkat dunia seperti Jepang dan Korea Selatan, booth Indonesia dijuluki "Blusukan".
"Blusukan kini bukan popoler di Indonesia, tapi tingkat dunia. Di mata dunia internasional, blusukannya Presiden Jokowi menjadi salah satu ciri Indonesia," kata Deputi Layanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Mirawati Soedjono di kantornya, Selasa (6/1).
BACA JUGA: Inilah 60 Pemda yang Belum Ambil Hasil Seleksi CPNS 2014
Blusukan memang menjadi terkenal bagi seorang sosok Presiden Joko Widodo. Seiring tingkat popularitas Jokowi dari Wali Kota Solo menjadi Gubernur DKI Jakarta hingga terpilih menjadi presiden, blusukan melekat ke diri Jokowi, meskipun banyak pejabat sebelumnya sudah mengunjungi warganya untuk mendengar langsung masalah yang dihadapi.
Yuddy menyebutkan, setiap menyebut Indonesia, pasti melekat blusukan. Blusukan dianggap cara jitu untuk mengetahui masalah yang terjadi di masyarakat.
BACA JUGA: Pemerintah Akan Genjot Biaya Promosi Pariwisata 3 Kali Lipat
"Jangan heran kalau di pemerintahan yang baru ini, seluruh menterinya diminta blusukan. Jadi tidak hanya percaya omongan staf saja," tuturnya.
Ditambahkan Mira, blusukan yang dilakukan MenPAN-RB Yuddy Chrisnandi selama dua bulan telah menemukan banyak fakta tentang kondisi layanan publik di instansi. Masih banyak yang kurang dan perlu perbaikan serta pembenahan. (esy/awa/jpnn)
BACA JUGA: Blusukan Jokowi Jadi Trademark Indonesia di Tingkat Dunia
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jaksa Tolak Hadirkan Dua Terpidana Mati
Redaktur : Tim Redaksi