Pemerintah Akan Genjot Biaya Promosi Pariwisata 3 Kali Lipat

Selasa, 06 Januari 2015 – 20:41 WIB
Jusuf Kalla. Foto: istimewa

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla berjanji akan meningkatkan biaya promosi pariwisata sebanyak 3 kali lipat. Rencana ini muncul menyusul adanya penurunan pendapatan hotel dan restoran akibat aturan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), yang melarang instansi pemerintah untuk mengadakan rapat maupun acara di hotel dan restoran. 

"Akan ada peningkatan biaya promisi sebanyak 3 kali lipat dari Rp 250 milliar menjadi Rp 1,2 triliun naiknya," kata Juru Bicara JK, Husain Abdullah, di kantor Wapres, Jakarta, Senin (6/1).

BACA JUGA: Blusukan Jokowi Jadi Trademark Indonesia di Tingkat Dunia

Penambahan anggaran promosi tersebut, ujar Husain dimaksudkan agar jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berwisata ke Indonesia meningkat. Sehingga, diharapkan tingkat hunian hotel kembali meningkat.

"Jadi nanti anggaran pariwisata itu dinaikkan 3 kali lipat supaya promosi ini terutama wisatawan dari luar negeri didatangkan dalam rangka menutupi persoalan yang dihadapi setelah pemerintah melakukan efisiensi anggaran perjalanan dan sebagainya," sambungnya.

BACA JUGA: Jaksa Tolak Hadirkan Dua Terpidana Mati

Oleh karena itu, Husain mengatakan target mendatangkan wisman mencapai 20 juta orang bisa tercapai. Mengingat, tahun 2014, wisman yang datang ke Indonesia hanya sebanyak 9,5 juta orang. (flo/jpnn)

BACA JUGA: Izin Rute AirAsia, Jonan: Tony Fernandes Sudah Mengaku Salah

BACA ARTIKEL LAINNYA... Fahri Hamzah Tuding Jokowi Tak Hargai SBY


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler