Jadi Tukang Ojek pun Siap, Orang Tua Sempat Kecewa

Minggu, 18 September 2011 – 08:04 WIB
Briptu Norman Kamaru saat diundang Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad ke kediamannya beberapa waktu lalu. Foto: Dok.JPNN

KETIKA nama Briptu Norman Kamaru populer setelah aksi jogetnya ala India banyak disaksikan melalui YouTube, dia kala itu menegaskan akan tetap menjadi polisi, meski banyak ditawari menjadi artisTapi, Jumat lalu (16/9), secara mengejutkan dia menyatakan akan mundur dari kepolisian

BACA JUGA: Babak Baru Alfred Riedl, mantan Pelatih Timnas Indonesia

Gara-gara sering ditangkap karena kerap tak mengantongi izin saat syuting?
-----------------------------------
ROY TILAMEO, Gorontalo
-----------------------------------
"Jiwa saya adalah seorang prajurit, sehingga saya tetap memutuskan untuk menjadi prajurit." Seperti itulah kalimat yang meluncur dari mulut Briptu Norman Kamaru setelah namanya terkenal saat aksi lipsync-nya menyanyikan lagu India Chaiyya Chaiyya ngetop melalui situs YouTube pada Februari lalu


Kala itu, di depan wartawan, dia mengungkapkan, dirinya memutuskan untuk tetap menjadi prajurit karena merasa tidak cocok dengan kehidupan sebagai artis

BACA JUGA: Terus Melawan, Antasari Azhar Luncurkan Buku dari Balik Penjara

"Capek dan sibuknya luar biasa kalau jadi artis," ungkap Norman saat itu.

Namun, baru beberapa bulan berlalu, tekadnya untuk tetap menjadi seorang prajurit luntur juga
Jumat lalu (16/9), Norman menyatakan mundur dari anggota Brimob Polda Gorontalo

BACA JUGA: Yudi Kurniawan, Petani asal Malang yang Melatih Pertanian di Gambia

Keputusan kontroversial Norman itu pun menyimpan pertanyaan besar
Berdasar beberapa informasi yang dirangkum Gorontalo Post (Jawa Pos Group) dari orang-orang dekatnya, Norman memutuskan untuk mundur lantaran dirinya kecewa karena merasa terkekang untuk mengekspresikan jiwa seninyaHal itu tak lepas dari beberapa kejadian yang menimpa dirinya ketika mengekspresikan bakat seninya.

Misalnya, penangkapan dirinya saat manggung di salah satu stasiun TV nasional bebeberapa waktu lalu karena tak mengantongi izin pimpinanBahkan, seusai Lebaran, tepatnya 9 September lalu, Norman kembali ditangkap anggota Kepolisian Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara, saat syuting klip video lagu Cinta GilaLagi-lagi, penangkapan itu dipicu dirinya tak mengantongi izin pimpinanPadahal, menurut Norman, syuting klip video tersebut dilakukan secara kebetulan ketika dirinya berlibur untuk merayakan Lebaran di Kota Kotamobagu.

Versi lain menyebutkan, keputusan Norman untuk mundur dari anggota Brimob Polda Gorontalo tersebut ditengarai berkaitan dengan faktor ekonomiMenurut seorang kerabatnya, gaji yang diterima Norman sebagai anggota polisi jauh lebih kecil dibanding honor ketika tampil atau manggungDisebutkan, gaji pokok yang diterima Norman setiap bulan sebagai anggota Brimob Polda Gorontalo berkisar Rp 1,2 jutaNilai itu sangat jauh jika dibanding honor yang diterima saat tampil atau manggung.
 
Ketika didatangi di rumah orang tuanya, Norman menampik anggapan bahwa dirinya mundur karena sering ditangkapDia juga membantah alasan mundur itu adalah faktor ekonomiDidampingi sang ayah, Idrus Kamaru, Norman mengungkapkan, tekadnya untuk mengundurkan diri dari anggota polisi tersebut benar-benar sudah bulatAlasannya tak lain hanya satuYakni, dirinya sudah capek menjadi anggota Polri"Alasannya ya karena hanya ingin berhenti," ujar pria 26 tahun tersebut.

Bagaimana dengan pernyataan sebelumnya yang tak akan mundur dari kepolisian? "Memang benar, dulu saya mengatakan tetap akan mempertahankan karir saya di kepolisianTapi, saat ini saya justru merasa sudah capek jadi polisiSetelah saya pikir-pikir, mending saya mundur sajaNiat saya sudah bulat, bahkan yakin 100 persen," tegasnya

Disinggung mengenai persoalan ekonomi, dia lagi-lagi membantah hal ituMenurut Norman, yang dia terima sebagai anggota Polri sudah cukup"Yang jelas, saya sudah capek..." ungkapnya.

Norman belum memutuskan apakah segera berfokus untuk bergelut dengan kehidupan artisnya pasca pengunduran diri"Kalau Tuhan mengizinkan hal itu, alhamdulillahTapi, terserah bagaimana nanti karir sayaEntah jadi tukang ojek, saya terimaHanya Tuhan yang tahu," katanya.

Pelantun lagu berjudul Cinta Gila itu menegaskan, orang tua dan seluruh anggota keluarga sudah setuju akan niat dirinya untuk mengundurkan diri ituDia menambahkan, keinginan untuk mengundurkan diri tersebut sudah diutarakan kepada atasan, dalam hal ini Kepala Satuan Brimob Polda Gorontalo Kombespol Anang Sumpena, pertengahan bulan puasa lalu.
 
"Atasan saya menanyakan alasan pengunduran diri tersebutTerus, saya menjawab, tekad saya hanya satuYakni, tidak ingin jadi polisi lagi," ujarnya.
 
Di bagian lain, kekecewaan mendalam dirasakan orang tua Norman, Halimah Martinus dan Idris Kamaru, ketika mengetahui anak kandungnya ingin mengundurkan diri dari anggota Brimob Polda GorontaloApalagi, yang mendorong Norman menjadi anggota Brimob dulu adalah Halimah dan IdrisMeski kecewa, mereka tidak ingin dikatakan egoisMereka lebih berpikir bijaksanaKeduanya lebih mementingkan kebahagiaan Norman daripada keinginan mereka.

"Sebenarnya kami kecewa akan pengunduran diri Norman iniSebab, kami yang memasukkan dia (Norman, Red) sebagai polisiNamun, kami lebih mementingkan kemauan anakKami tidak ingin Norman kecewa karena keegoisan kami yang mempertahankan Norman jadi polisiJika itu kemauannya, kami tentu mendukung," tutur Halimah.
 
Dia juga mengakui bahwa Norman telah membuat surat pernyataan pensiun dini dari anggota Brimob dan sudah diajukan ke Polda GorontaloSayangnya, hal itu tidak disetujui polda"Insya Allah, kami akan berangkat ke Mabes Polri di Jakarta untuk mengajukan surat permohonan pengunduran diri Norman," kata Halimah yang didampingi Idris.
 
Sebetulnya, dia sejak awal khawatir karir anaknya akan kandas di tengah jalanSetidaknya, perasaan itu muncul pasca penangkapan Norman hingga dua kali berturut-turut oleh petugas propamNorman ditangkap saat menyanyi dan mengikuti syuting karena meninggalkan tugas tanpa izin atasanTapi, Halimah menyerahkan semua kepada anaknya untuk menentukan sikap, apakah tetap bertugas sebagai anggota Brimob atau berkarir di tempat lain
.
Ketika dikonfirmasi Gorontalo Post, Kasat Brimob Polda Gorontalo Anang Sumpena membantah Norman telah mengundurkan diri"Siapa bilang Norman mengundurkan diri? Saya belum terima surat pengundurannyaItu nggak benar," tegasnya sembari menegaskan bahwa hingga saat ini Norman masih aktif menjadi anggota Brimob Polda Gorontalo(jpnn/c5/kum)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Utha Likumahua, Meninggal setelah 76 Hari Berjuang Melawan Stroke


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler