Jadikan Merauke Pusat Ekonomi Papua, Bea Cukai Genjot Ekspor Komoditas Unggulan

Senin, 19 Oktober 2020 – 19:54 WIB
Petugas Bea Cukai saat melakukan pemeriksaan barang yang akan diekspor. Ilustrasi foto: Humas Bea Cukai

jpnn.com, MERAUKE - Bea Cukai kian aktif menggenjot komoditas unggulan ekspor wilayah ini, yaitu produk perikanan dan pertanian. 

Hal itu dilakukan dalam upaya menjadikan Merauke sebagai pusat industri, perdagangan dan perekonomian di wilayah selatan Papua.

BACA JUGA: Giatkan Pengawasan Laut dan Udara, Bea Cukai Rangkul Dit. Polairudda Polda Aceh

Salah satu langkah yang diambil Bea Cukai Merauke ialah menjalin kerja sama dengan Stasiun Karantina Pertanian Merauke dan Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM) Merauke, untuk mengadakan Sosialisasi Ekspor The Series dengan seri pertama dengan tema “Potensi Produk Perikanan dan Pertanian Merauke sebagai Komoditi Unggulan Ekspor” pada 14 Oktober 2020 lalu.

Menurut Kepala Kantor Bea Cukai Merauke Nazwar, sosialisasi tersebut diadakan secara online melalui apilkasi Zoom dengan mengundang Kepala Stasiun Karantina Pertanian Merauke Sudirman, Kepala Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Merauke Nikmatul Rochmah, dan Direktur CV. Bintang Fahri Internasional Taufik Latarisa.

BACA JUGA: Pembangunan KIHT, Bea Cukai Mataram Beri Asistensi ke Pengusaha dan Instansi Terkait

Peserta sosialisasi berasal dari instansi pemerintah vertikal, pemerintah daerah, stakeholder, pelaku usaha, dan mahasiswa.

Selanjutnya, ia menjelaskan bahwa Merauke sendiri mempunyai potensi yang sangat besar menjadi pusat industri, perdagangan, dan perekonomian di wilayah selatan Papua.

BACA JUGA: Bea Cukai Blitar Beri Pendampingan ke Eksportir Produk UMKM Tulungagung

“Dengan sumber daya dan kekayaan alam yang melimpah menjadikan Merauke sebagai salah satu destinasi tujuan investasi di wilayah timur Indonesia. Ditambah lagi dengan letaknya yang strategis, berbatasan darat dengan negara Papua New Guinea dan laut dengan Australia menjadikan Merauke, menjadi pintu keluar masuk arus barang di wilayah selatan Papua,” kata Nazwar, Senin (19/10).

Ia menambahkan, untuk menjadikan Merauke menjadi pusat industri, perdagangan, dan perekonomian di wilayah selatan Papua bukanlah pekerjaan ringan, tetapi juga bukan hal yang mustahil untuk dilakukan.

“Tentunya diperlukan sinergi dari semua pemangku kepentingan di Merauke, baik dari unsur instansi vertikal, pemerintah daerah, stakeholder, pelaku usaha, akademisi, maupun masyarakat Merauke,” tegasnya.

Ia pun berharap dengan diadakannya Sosialisasi Ekspor The Series dapat menambah pengetahuan masyarakat mengenai potensi ekspor dan memotivasi masyarakat akan potensi perikanan dan pertanian untuk ekspor. (ikl/jpnn)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler