jpnn.com, JAKARTA - HATI merupakan organ terbesar tubuh kita. Hati merupakan organ penting yang harus selalu dijaga kesehatannya.
Hati merupakan organ tubuh yang berfungsi untuk menghancurkan sel darah merah yang sudah tua, membersihkan darah dan lainnya.
BACA JUGA: 5 Makanan yang Menjadi Pemicu Timbulnya Jerawat
Untuk itu, menjaga kesehatan hati tentu saja harus Anda lakukan setiap saat.
Jika hati Anda bermasalah, tentu bisa mengakibatkan penyakit yang berbahaya untuk tubuh.
BACA JUGA: 7 Makanan Super yang Ampuh Menjaga Kesehatan Hati dan Paru-paru
Menjaga kesehatan hati bisa Anda lakukan dengan mengonsumsi beberapa makanan.
Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Thequint.
BACA JUGA: 6 Makanan Sehat Ini Bantu Anak Anda Tumbuh Lebih Tinggi
https://www.thequint.com/fit/foods-that-can-make-our-liver-healthier?
1. Jeruk bali
Menurut US NIH, jeruk bali merupakan makanan yang mengandung dua antioksidan penting yang melindungi hati dan keduanya adalah naringenin dan naringin.
Mereka telah terbukti melindungi hati dari cedera, menjaga sel-sel sehat dan mengurangi peradangan.
Naringenin membantu menghasilkan enzim pembakar lemak yang mencegah akumulasi lemak dan naringin membantu memetabolisme alkohol dan melindungi tubuh dari efek negatifnya.
2. Berry
Buah beri yaitu cranberry dan blueberry dikonsumsi untuk menjaga kesehatan hati karena adanya antosianin yang juga bertanggung jawab untuk memberi warna pada buah beri ini.
Blueberry dikaitkan dengan peningkatan kadar antioksidan dan peningkatan respons sel kekebalan.
Antioksidan memperlambat proses fibrosis dan lesi sehingga melindungi hati dari kerusakan.
Oleh karena itu, Anda bisa menjadikan buah beri sebagai bagian rutin dari diet kamu untuk menikmati manfaat kesehatannya.
3. Anggur
Menurut PubMed, anggur merah dan ungu dikaitkan dengan peningkatan kadar antioksidan, mengurangi peradangan dan mencegah kerusakan hati.
Oleh karena itu, anggur adalah makanan yang ramah hati dan bisa bermanfaat untuk menjaga kesehatan fungsi hati.
4. Pir berduri
Pir berduri adalah sejenis kaktus yang bisa dimakan dan telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengobati bisul, luka, penyakit hati, dan kondisi terkait kelelahan.
Ini bisa digunakan sebagai elemen detoksifikasi juga untuk menghilangkan mabuk dan mengurangi gejala mual, muntah, mulut kering dan kehilangan nafsu makan.
Ini adalah pilihan yang bagus untuk melindungi hati dari stres oksidatif, kerusakan dan pemeliharaan tingkat peradangan dan antioksidan yang optimal.
5. Bit
Menurut US NIH, jus bit bisa membantu mencegah peradangan dan kerusakan oksidatif yang berbahaya bagi hati.
Ini juga berkontribusi dalam detoksifikasi dan berkontribusi pada proses detoksifikasi sesekali Anda.
Ini bisa membantu mengobati hati berlemak non-alkohol dengan memecah asam lemak di hati.
6. Kopi
Kopi adalah minuman yang dinikmati oleh sebagian besar orang, tetapi hanya sedikit yang mengetahui manfaatnya bagi hati.
Menurut Pubmed, kopi membantu mengurangi risiko sirosis, kerusakan hati, kanker hati, peradangan, dan penyakit hati kronis.
Ini bermanfaat untuk hati karena mencegah penumpukan lemak dan kolagen yang merupakan kontributor utama penyakit hati dan mencegah produksi radikal bebas dengan meningkatkan kadar antioksidan.
7. Sayuran cruciferous
Menurut PubMed, sayuran seperti brokoli, sawi, dan kubis brussel memiliki rasa yang berbeda, padat nutrisi, dan senyawa tanaman yang sangat bermanfaat.
Mereka meningkatkan kadar enzim detoksifikasi dalam darah yang melindungi hati dari segala kerusakan dan mencegah pertumbuhan tumor atau masalah hati berlemak di dalam tubuh
8. Kacang
Kacang adalah sumber yang kaya vitamin E, antioksidan dan lemak yang membuatnya bermanfaat bagi jantung serta hati.
Kacang bisa melindungi hati dari penyakit hati berlemak non-alkohol sehingga membantu menjaga fungsi normalnya.
9. Ikan
Ikan berlemak kaya akan asam lemak omega-3 yang mengurangi masalah peradangan dan menjaga kesehatan jantung dan hati.
Menurut Pubmed, ikan berlemak bisa membantu mengurangi kadar trigliserida dan membantu menurunkan lemak hati.
Penting untuk memahami rasio yang tepat dari minyak omega-3 dan omega-6 untuk menjaga kesehatan hati.
10. Minyak zaitun
Menurut Healthline, minyak zaitun memiliki efek menguntungkan pada jantung, hati, dan metabolisme tubuh.
1 sendok makan minyak zaitun setiap hari bis meningkatkan protein untuk metabolisme yang lebih baik, enzim hati dan mengurangi asam lemak.
Selain itu, ada bukti peningkatan sensitivitas insulin, aliran darah yang lebih baik ke hati dan akumulasi lemak yang lebih rendah.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa