jpnn.com, JAKARTA - OTAK merupakan salah satu organ tubuh penting yang harus selalu dijaga kesehatannya.
Otak berfungsi sebagai mesin penggerak tubuh, menjaga keseimbangan, dan lainnya.
BACA JUGA: Edukasi Kesehatan Otak, Siloam Gelar Nobar Gratis
Mengonsumsi makanan yang kaya akan makanan utuh, seperti buah, sayur, dan biji-bijian utuh bisa melindungi dan menjaga kesehatan otak Anda.
Ilmu pengetahuan menunjukkan manfaat langsung dari mengonsumsi makanan untuk otak meliputi memori suasana hati yang lebih baik, pemikiran yang lebih jernih, dan membantu melawan depresi.
BACA JUGA: 5 Makanan yang Bantu Anda Berhenti Merokok
Apa yang Anda makan juga bisa memberikan manfaat dalam jangka panjang dengan membantu melindungi atau menunda kerusakan dan penyakit terkait usia seperti Alzheimer dan demensia.
Diet Mediterania dan diet MIND termasuk di antara diet kaya tanaman yang telah menunjukkan manfaat kesehatan otak yang signifikan.
BACA JUGA: 7 Manfaat Tomat untuk Kesehatan Otak yang Bikin Kaget
Hubungan antara otak dan usus sangat penting sehingga diberi namanya sendiri, sumbu otak usus, jalan raya nutrisi, protein, dan hormon.
Seiring dengan semakin banyaknya penemuan tentang bagaimana usus dan otak berinteraksi, kita juga mempelajari lebih banyak tentang makanan terbaik untuk kesehatan otak.
Berikut penjelasannya, seperti dikutip laman Sanitarium.com.
1. Sereal gandum utuh
Glukosa dari karbohidrat adalah sumber energi pilihan otak Anda.
Namun, pilihan karbohidrat penting. Memulai hari dengan sereal gandum utuh dengan GI rendah akan membantu melepaskan glukosa ke aliran darah Anda lebih lambat yang menyediakan pasokan bahan bakar yang stabil untuk otak.
Penelitian telah menunjukkan bahwa sarapan bisa membantu meningkatkan konsentrasi dan jika menyangkut anak-anak, hal itu meluas ke perilaku dan pembelajaran yang lebih baik di sekolah.
Dengan memilih sereal yang kaya akan biji-bijian utuh, Anda juga memperoleh manfaat dari semua nutrisi yang terkandung dalam biji-bijian, berbagai macam mineral dan vitamin seperti magnesium, zat besi, yodium, seng, vitamin B (folat, tiamin, riboflavin, niasin), vitamin E serta karbohidrat, protein, dan serat.
Penelitian yang muncul menunjukkan bahwa diet tinggi serat bisa membantu melindungi otak dari demensia.
2. Blueberry
Buah beri kaya akan antioksidan dan fitonutrien, yang terbukti bisa meningkatkan kemampuan kognitif dan memori pada orang dewasa dan anak-anak.
Blueberry juga kaya akan polifenol dan flavonoid, pigmen tumbuhan alami yang memberikan warna cerah pada buah beri.
Penelitian menunjukkan flavonoid ini mengandung antioksidan dalam jumlah tinggi yang membantu mengurangi kelupaan dan kebingungan ringan, yang merupakan bagian umum dari penuaan.
3. Sayuran berdaun hijau
Bukan rahasia lagi bahwa sayuran berdaun hijau, seperti bayam dan kale sangat baik untuk kesehatan Anda.
Sayuran berdaun hijau tidak hanya membantu mendukung sistem kekebalan tubuh dan menjaga otak yang menua tetap tajam, tetapi juga merupakan sumber zat besi dan sumber folat.
Folat adalah bentuk alami vitamin B9 yang penting untuk pembentukan sel darah merah yang sehat.
Penelitian telah menemukan bahwa meningkatkan status folat bisa memberikan efek menguntungkan pada fungsi kognitif Anda.
4. Kacang-kacangan dan biji-bijian
Ambil segenggam kacang-kacangan untuk camilan penambah daya ingat otak.
Mengonsumsi kacang-kacangan telah dikaitkan dengan penurunan risiko depresi serta fungsi kognitif, pembelajaran, memori, dan suasana hati yang lebih baik.
Kombinasi lemak sehat (terutama lemak omega-3 yang ditemukan dalam kacang kenari dan biji-bijian seperti chia dan biji rami) dan nutrisi dengan sifat antioksidan dan antiinflamasi dalam kacang-kacangan bisa membantu melindungi fungsi vital otak dan pembuluh darahnya.
5. Makanan fermentasi
Makanan fermentasi dibuat ketika karbohidrat dalam makanan diubah menjadi alkohol atau asam oleh mikroorganisme hidup seperti bakteri, ragi, atau jamur.
Ini membantu mengawetkan makanan dan digunakan untuk membuat makanan seperti yoghurt dan kefir (dengan kultur hidup), roti asam, sayuran fermentasi seperti asinan kubis dan kimchi, dan kombucha.
Mengonsumsi makanan fermentasi dengan bakteri hidup, yaitu strain Lactobacillus dan Bifidobacterium bisa membantu meningkatkan kesehatan usus dan mengurangi kecemasan.
Tinjauan penelitian tentang makanan fermentasi dan kognisi menemukan tanda-tanda yang menjanjikan untuk peningkatan pembelajaran, memori dan perlindungan sel-sel otak.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cegah Pikun dengan Mengonsumsi 5 Makanan Ini
Redaktur & Reporter : Fany