Jaga Kesehatan Usus dengan Mengonsumsi 7 Makanan Ini

Selasa, 12 Juli 2022 – 02:15 WIB
Kimchi. Foto: South China Morning/Susan Jung

jpnn.com, JAKARTA - USUS merupakan salah satu organ tubuh yang berfungsi untuk mengatur pencernaan agar berfungsi secara normal.

Salah satu hal yang membantu menjaga kesehatan usus ialah dengan adanya ribuan bakteri baik yang terdapat dalam usus.

BACA JUGA: 4 Pilihan Makanan Sehat untuk Wanita Menopause

Keseimbangan berbagai varietas bakteri memiliki efek luas pada banyak aspek kesehatan.

Sederhananya, makin banyak bakteri menguntungkan dan semakin sedikit bakteri berbahaya, semakin baik pengaruhnya terhadap kesehatan.

BACA JUGA: 5 Tips Menjaga Kesehatan Usus, Silakan Dicoba

Keseimbangan bakteri usus yang baik berarti Anda lebih mungkin memiliki sistem kekebalan yang kuat, menjadi berat badan yang sehat, memiliki kulit yang sehat dan bahkan meningkatkan kesejahteraan mental.

Ketidakseimbangan bakteri usus di sisi lain, terkait dengan berbagai masalah kesehatan termasuk, obesitas, kecemasan, sindrom iritasi usus, intoleransi makanan, alergi, asma, eksim, dan infeksi.

BACA JUGA: 5 Suplemen Pencernaan untuk Kesehatan Usus yang Lebih Baik

Beberapa makanan bisa membantu menjaga kesehatan usus.

Berikut penjelasannya, seperti dikutip laman Myfooddata.

https://www.myfooddata.com/articles/foods-for-gut-health.php?fbclid=IwAR32HhnoY4tLCNKzOzux3TqnMKilB0HJt7VSjwEiKYOZO9M3qbnZ9KsltQk.

1. Yoghurt

Yoghurt hidup mengandung probiotik, mikroorganisme hidup yang memiliki efek menguntungkan bagi kesehatan.

Mereka sering disebut sebagai bakteri "ramah", karena membantu menjaga usus tetap sehat.

Yoghurt secara alami terjadi di dalam tubuh, tetapi juga bisa dikonsumsi dalam makanan dan suplemen.

Mereka membantu menyeimbangkan bakteri baik dan jahat di usus, dengan mendorong bakteri jahat keluar.

Pilih yoghurt alami, tanpa pemanis (sebaiknya organik) untuk menghindari tambahan gula dan pemanis, dan cobalah yogurt kelapa atau kedelai jika susu menjadi masalah.

2. Makanan Fermentasi

Makanan fermentasi seperti asinan kubis, kimchi, kombucha, tempe, miso, dan natto adalah sumber probiotik yang bagus untuk membantu menjaga sistem pencernaan tetap sehat.

Probiotik bisa meningkatkan pencernaan secara umum, serta membantu meringankan masalah pencernaan umum seperti IBS, sembelit, dan kembung.

Probiotik telah ditunjukkan dalam penelitian untuk mengurangi perut kembung dan perut kembung pada orang dengan IBS dan juga bisa membantu menghilangkan rasa sakit dan memberikan bantuan umum kepada penderita.

3. Gandum Utuh

Biji-bijian utuh adalah sumber utama serat makanan, yang merupakan elemen penting untuk usus yang sehat.

Diet barat biasanya rendah serat dan kebanyakan orang akan mendapat manfaat dari peningkatan asupan mereka.

Mengganti biji-bijian olahan (roti putih, nasi putih). Untuk biji-bijian utuh adalah cara yang bagus untuk meningkatkan asupan serat Anda.

Diet tinggi serat bermanfaat bagi pencernaan, membantu mencegah sembelit, mengurangi risiko banyak penyakit pada sistem pencernaan dan lainnya, dan memengaruhi keseimbangan bakteri usus.

Beras merah, oat, barley, dan gandum hitam adalah pilihan utama.

4. Pepaya

Pepaya dan nanas mengandung enzim buah alami, yang bisa membantu tubuh mencerna lemak dan protein masing-masing.

Enzim ini bisa membantu meringankan gejala pencernaan ringan seperti gas dan kembung dan memiliki efek pencahar yang lembut.

Ini dan buah-buahan pada umumnya adalah sumber serat makanan utama lainnya untuk membantu menjaga sistem pencernaan tetap sehat.

Buah lebih mudah dicerna jika dimakan di antara waktu makan saat perut kosong atau sebelum makan, daripada di akhir waktu makan.

5. Asparagus

Asparagus adalah sumber prebiotik yang baik untuk memberi makan bakteri menguntungkan di usus.

Prebiotik adalah karbohidrat atau serat yang mencapai usus besar relatif tidak berubah, karena tubuh tidak bisa mencernanya.

Di sini mereka memberi makan bakteri ramah, mendorong mereka untuk tumbuh dan berkembang dan karena itu jumlah mereka meningkat dan melebihi jumlah orang jahat.

Secara khusus, jenis prebiotik ini telah ditunjukkan dalam penelitian untuk meningkatkan strain bakteri menguntungkan yang disebut bifidobacteria.

Sumber makanan prebiotik baik lainnya adalah sawi putih, artichoke, bawang merah, bawang putih, daun bawang dan pisang.

6. Jahe

Jahe telah digunakan secara tradisional sebagai bantuan pencernaan selama berabad-abad.

Ini adalah tonik pencernaan, yang bisa membantu untuk gangguan pencernaan, diyakini bekerja dengan menghilangkan kejang di saluran pencernaan, mengurangi peradangan dan membentuk penghalang fisik terhadap iritasi.

Jahe juga memiliki sifat anti mual dan telah terbukti meningkatkan gerakan alami usus yang membantu pencernaan.

7. Kunyit

Kunyit telah ditunjukkan dalam satu penelitian untuk meredakan gangguan pencernaan dan yang lain untuk mengurangi gejala IBS.

Kunyit memiliki efek antiinflamasi yang terkenal dan melindungi usus dari masalah yang melibatkan peradangan, seperti radang kerongkongan yang disebabkan oleh refluks.

Ada juga bukti awal bahwa itu bisa membantu orang dengan penyakit radang usus.(fny/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany Elisa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler