Jajak Pendapat Capres-Cawapres: Jokowi-Muhaimin Posisi Keempat

Rabu, 30 Agustus 2017 – 16:12 WIB
Presiden Jokowi. Foto: Ist/Humas Pemprov Kalbar

jpnn.com, JAKARTA - Hasil jajak pendapat yang dilakukan internal Partai Bulan Bintang (PBB) memperlihatkan, elektabilitas capres Jokowi berpasangan dengan Muhaimin Iskandar, menempati posisi keempat.

Posisi teratas Yusril Ihza Mahendra jika dipasangkan dengan Gatot Nurmantyo sebagai capres-cawapres.

BACA JUGA: Yusril Pastikan Ajukan Gugatan PT Hari Ini

Pasangan Ketua Umum DPP PBB dengan Panglima TNI tersebut dipilih oleh 48 persen responden dalam jajak pendapat menggunakan twitter itu.

Menyusul di posisi kedua, Prabowo Subianto yang dipasangkan dengan Hidayat Nur Wahid.

BACA JUGA: Yusril Punya Kans, tapi Partai Islam Sulit Disatukan

Pasangan Ketua Umum DPP Gerindra-Wakil Ketua Dewan Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut meraih 40 persen.

"Jadi kami menanyakan, jika presidential threshold nol persen, maka anda ingin pasangan capres yang mana untuk 2019. Hasilnya, mayoritas responden menginginkan Yusril-Gatot," ujar Ketua Bidang Pemilihan Presiden DPP PBB Sukmo Harsono kepada JPNN, Rabu (30/8).

BACA JUGA: Yusril Berpeluang jadi Pesaing Jokowi dan Prabowo, Syaratnya…

Di urutan ketiga kata Sukmo, terdapat nama Agus Harimurti Yudhoyono yang dipasangkan dengan Gubernur NTB Tuan Guru Muhammad Zainul Majdi.

Pasangan putra Presiden RI ke-6 dan pria yang dikenal sebagai Tuan Guru Bajang tersebut dijagokan oleh 10 persen responden.

"Di urutan keempat terdapat nama Presiden Joko Widodo yang coba kami pasangkan dengan Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (3 persen)," ucapnya.

Jajak pendapat dilaksanakan pada 6-8 Agustus lalu, dengan jumlah responden 1.639 orang. Dilakukan secara terbuka menggunakan media sosial twitter.

Saat ditanya terkait metodologi penelitian yang dilakukan, Sukmo menyatakan jajak pendapat belum menggunakan format baku survei pada umumnya. Survei lebih lanjut akan dilakukan dalam waktu dekat.

"Itu jajak pendapat melalui twitter, jadi silahkan dibaca secara normatif saja," pungkas Sukmo.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jangan Sepelekan Yusril, Bisa Jadi Lawan Tanding Jokowi dan Prabowo


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler