Jajakan Diri Sembunyi-Sembunyi di Motel, Tarif Hmmm....

Senin, 13 Maret 2017 – 10:56 WIB
PROSTITUSI. Para wanita yang diduga menjalankan bisnis prostitusi diamankan di ruang Kanit PPA Polres Mempawah, Sabtu (11/3) malam. FOTO: ARI SANDY/RAKYAT KALBAR/JPNN

jpnn.com, MEMPAWAH - jpnn.com - Polres Mempawah membongkar praktik prostitusi terselubung di Motel Jumbo, Sungai Pinyuh, Kalimantan Barat, Sabtu (11/3).

Kala itu, petugas berpura-pura menjadi pria hidung belang.

BACA JUGA: Kisah Pilu Istri, Jadi PSK Karena Dijual Suami

“Merujuk dari informasi yang didapat, kami tak berlama-lama, langsung menggerebek salah satu motel di Sungai Pinyuh,” terang Kapolres Mempawah AKBP Dedi Agustono usai menggerebek Motel Jumbo, Sabtu (11/3) malam.

Menurut Dedi, ada indikasi human trafficking alias perdagangan manusia di motel tersebut.

BACA JUGA: Djarot Khawatir Kalijodo Jadi Sarang PSK Lagi

Aktivitas prostitusi ini pun terungkap setelah sekian lama isunya merebak.

“Namun, kami akan mendalami kasus ini untuk mengungkapnya,” kata Dedi.

BACA JUGA: Sehari Setelah Kebakaran, PSK Beroperasi Lagi

Dia menambahkan, satu orang berperan sebagai germo dalam prostitusi terselubung itu.

Germo itu mencari dan mengatur pertemuan antara PSK dengan para lelaki hidung belang.

“Dari informasi yang kami himpun, harga yang dibanderol untuk dapat berkencan, dipatok berkisar Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta sekali pertemuan,” ungkap Dedi.

Operasional motel dipastikan bakal ditutup jika pemiliknya terlibat dalam praktik terlarang itu.

“Kami akan cabut izin keramaiannya,” tegas Dedi.

Sementara itu, Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak Ipda Mutia Kansa mengatakan, empat orang yang diduga komplotan prostitusi terselubung berhasil diringkus.

Dua di antaranya sudah ditetapkan sebagai tersangka, yakni WT (18) dan YT (19).

“WT dan YT sudah kami tetapkan tersangka dan dijerat Undang-Undang tentang Trafficking dan pasal perlindungan anak. Sedangkan yang lainnya masih kami dalami keterkaitannya,” tegas Mutia.

Polisi juga merazia semua kamar di Motel Jumbo. Petugas mengamankan lima pasangan di luar nikah.

Mereka semua langsung dibawa ke Mapolres Mempawah.

“Lima pasangan muda-mudi ini pun kami minta membuat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya. Sedangkan empat wanita lainnya dikembalikan kepada orang tuanya untuk dilakukan pembinaan. Mengingat ada dua wanita yang masih di bawah umur,” jelas Mutia.

Polisi juga meringkus satpam, pemilik Motel Jumbo serta dua kasir.

Saat ini, kasus tersebut masih dikembangkan.

“Apakah ada keterkaitan pemilik atau tidak, kita lihat nanti. Hasil penggerebekan, kami menyita barang bukti handphone dan uang tunai Rp 4 juta,” ungkap Mutia. (sky)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kisah PSK Anyar Hendak Melayani Tamu Pertama


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
prostitusi   Motel  

Terpopuler