jpnn.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Retno P. Marsudi menyatakan bahwa Jakarta saat ini semakin kukuh sebagai Ibu Kota Association of Southeast Asian Nations (ASEAN).
Hal ini terlihat dengan peresmian ground breaking pembangunan gedung Sekretariat ASEAN di Jalan Trunojoyo Nomor 1 Jakarta Selatan yang dilakukan Retno pada Jumat, 5 Januari 2018 lalu.
BACA JUGA: Gedung Bergaya Betawi Jadi Hadiah Ultah Setengah Abad ASEAN
"Gedung ini juga mengukuhkan Jakarta sebagai ibu kota diplomatik ASEAN," kata Retno saat menyampaikan pernyataan pers tahunan di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat pada Selasa (9/1).
Lahan pembangunan gedung Sekretariat ASEAN itu awalnya merupakan Kantor Wali Kota Jakarta Selatan.
BACA JUGA: Marwan Yakin PTS Bisa Jadi Solusi Peningkatan Daya Saing SDM
Aset tersebut kemudian dihibahkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kepada Kemenlu.
Kementerian yang kini dipimpin Retno lantas memberikannya kepada Sekretariat ASEAN dan menjadi wilayah ASEAN.
BACA JUGA: Kemenlu Belum Bisa Verifikasi Keberadaan Bahrun Naim
Pembangunan gedung tersebut ditarget selesai akhir tahun ini.
Retno menambahkan, pembangunan gedung setinggi 16 lantai itu merupakan kontribusi pemerintah Indonesia untuk menunjang kinerja Sekretariat Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara.
"Agar Sekretariat ASEAN mampu mengemban tugas 50 tahun ke depan," tambahnya.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Asyik, SIM Indonesia Bakal Berlaku di Seluruh Negara ASEAN
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam