jpnn.com - JAKARTA- Pemprovi DKI Jakarta menjadi provinsi literasi pertama di Indonesia. Ini ditandai dengan pendeklarasian oleh Pemprov DKI sebagai bentuk dukungan terhadap Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti. Dalam Permendikbud tersebut, diatur mengenai kegiatan membaca buku nonpelajaran sekitar 15 menit sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai.
Sekretaris Jenderal Kemendikbud Didik Suhardi mengatakan, pendeklarasian DKI Jakarta sebagai provinsi literasi diharapkan bisa menjadi penyemangat bagi daerah-daerah lain untuk ikut aktif menjadi provinsi literasi.
BACA JUGA: Berharap Kampus Sampaikan Kritikan
“Semangatnya adalah bagaimana meningkatkan budaya membaca dan menulis. Bagaimana menjadikan anak-anak kita sejak di bangku sekolah sudah terbiasa, dan menjadikan membaca dan menulis sebagai budaya,” katanya, Kamis (28/1).
Didik menambahkan, Kemendikbud juga akan membantu meningkatkan budaya membaca dan menulis dengan berbagai upaya, salah satunya melalui Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa dengan fasilitasi buku-buku bermuatan pendidikan karakter.
BACA JUGA: Kuliah Kedokteran Mahal? Di Universitas Ini Gratis
“Kami juga akan mengupayakan agar perpustakaan ramah anak, sehingga dapat membuat anak-anak betah di perpustakaan untuk membaca,” tuturnya. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Lihat, Atap Sekolah Bolong-bolong Belum Diperbaiki
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri Anies: Jangan Pakai Bullying, Perundungan Aja Ya
Redaktur : Tim Redaksi