jpnn.com - JAKARTA – Jaksa Agung HM Prasetyo mengatakan hukuman mati sesuatu yang tidak menyenangkan. Tapi untuk menegakkan hukum, kata Prasetyo, hukuman mati harus dilaksanakan untuk menyelamatkan Bangsa Indonesia.
Hal tersebut dikatakan Prasetyo menjawab pertanyaan sejumlah anggota Komisi III DPR saat rapat dengar pendapat di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Kamis (21/4).
BACA JUGA: Ketua BPK Belum Setor LHKPN? Akbar: Menyedihkan
“Eksekusi hukuman mati sesuatu yang tidak menyenangkan. Tapi untuk menegakkan, itu harus dilaksanakan. Apalagi yang akan dieksekusi umumnya pengendali jaringan narkoba," kata Prasetyo.
Menurutnya, pergerakan jaringan narkoba, bukan lagi menjadikan Indonesia sebagai negara transit, tapi sudah menjadikan sebagai negara tujuan dan produsen.
BACA JUGA: KPK Bidik Pemberi Suap Panitera PN Jakpus
“Pemerintah sudah bertekad hukuman mati akan tetap dilaksanakan hanya tinggal waktunya. Bagaimanapun proses hukum harus berakhir. Bagi yang telah inkrah putusannya akan dilaksanakan eksekusi pada saatnya nanti. Kami sudah dua kali eksekusi mati," ungkapnya.
Selain itu, Jaksa Agung juga mengungkap tempat yang paling tepat untuk eksekusi hukuman mati karena menyangkut persiapan teknis dan yuridis. "Bagi yang di Nusakambangan prosesnya bisa lebih mudah. Tapi yang di tempat lain perlu dipertimbangkan untuk dibawa ke tempat eksekusi,” pungkasnya.(fas/jpnn)
BACA JUGA: Ya Ampun... Meme-meme Lucu Hebohkan Hari Kartini
BACA ARTIKEL LAINNYA... WOW! KPK Geledah Rumah Sekjen MA, Sita Sejumlah Uang
Redaktur : Tim Redaksi