jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Akbar Faizal mengkritisi Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Harry Azhar Azis yang hingga kini disebut belum menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Itu menyedihkan juga ya. Harusnya Ketua BPK berikan contoh," kata Akbar, menjawab pertanyaan wartawan, di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Kamis (21/4).
BACA JUGA: KPK Bidik Pemberi Suap Panitera PN Jakpus
Namun lanjut anggota DPR dari daerah pemilihan Sulawesi Selatan II itu, mungkin Harry mengalami kendala dalam mengisi LHKPN, karena kas meningkat. "Ini sebuah risiko terkait dengan jabatannya sebagai Ketua BPK. Berat, menjadi tidak nyaman bagi dia," tegas politikus Partai Nadem ini.
Terkait dengan keterkaitan Harry dengan skandal Panama Papers, Akbar mengaku tidak terlalu paham. "Jujur, saya tidak paham Panama Papers dan pelanggarannya apa? Tapi jabatan Pak Harry sebagai Ketua BPK membuatnya mempunyai tanggung jawab dan kewajiban yang lebih bagi negara," pungkas Akbar. (fas/jpnn)
BACA JUGA: Ya Ampun... Meme-meme Lucu Hebohkan Hari Kartini
BACA JUGA: WOW! KPK Geledah Rumah Sekjen MA, Sita Sejumlah Uang
BACA ARTIKEL LAINNYA... Baru Terima Rp 50 Juta, Ini Nilai Suap yang Dijanjikan ke Panitera PN
Redaktur : Tim Redaksi