jpnn.com - JAKARTA -- Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK menghadirkan Ketua DPD Partai Golkar Zainuddin Amali sebagai saksi untuk kasus dugaan suap terhadap Akil Mochtar dalam pengurusan sengketa Pilkada Jawa Timur di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin, (14/4).
Dalam sidang ini Jaksa mempertanyakan komunikasi melalui BlackBerry Messenger (BBM) antara Zainuddin dan Akil mengenai uang Rp 10 miliar untuk pengurusan Pilkada Jatim.
BACA JUGA: PDIP Menang Telak di Singapura
"Apa benar saksi berkomunikasi dengan terdakwa (Akil Mochtar) mengenai Pilkada Jawa Timur dan nominal Rp 10," tanya Jaksa Elly Kusumastuti dalam sidang pemeriksaan saksi dengan terdakwa Akil Mochtar.
Zainuddin membenarkan komunikasi tersebut. Ia mengaku hanya ingin bertanya kelanjutan pengurusan pilkada Jatim. "Itu benar dari saya BBM. Pak Akil bilang 10 miliar, tapi saya pikir dia hanya bercanda untuk menakut-nakuti saya, supaya tidak menghubungi Pak Akil lagi," kata Zainuddin.
BACA JUGA: Jokowi Temui Ketum PBNU Tanpa Petinggi PDIP
Untuk mempertegas pertanyaan tersebut Jaksa kemudian menunjukkan tulisan percakapan Akil dan Zainuddin. Setelah melihat transkrip BBMnya, Zainuddin pun tidak menampiknya. Berikut transkrip BBM Akil dan Zainuddin.
Akil: Gimana konsolidasi Jatim? Gawat juga ya?
Zainudin: Kpn (kapan) ada waktu?
BACA JUGA: Jokowi Sambut Mahathir di Kediaman Mega
Akil: Nantilah skrg (sekarang) aja masih sidang Jatim, kita batalin aja nih Jatim
Zainudin: hehehe… itu semua kewenangan yg (yang) mulia, siap Bang, sy (saya) menunggu petunjuk & arahan Abang, Tks
Akil: Ini Jatim yang urus Idrus Marham atw (atau) Zainudin?
Zainudin: katanya Abang lbh (lebih) berkenan klau (kalau) dr PG (dari Partai Golkar) Pak Idrus makanya Sy (saya) ikut aja, tp (tapi) klau (kalau) ada perintah lain Sy (saya) akan sampaikan ke pihak Jatim Bang, terserah Abang aja bagaimana baiknya. Mhn (mohon) arahan, tks.
Akil: Gak jelas itu semua, saya batalin aja lah Jatim itu, pusing aja. Suruh mereka siapkan 10m (Rp 10 miliar) saja kl (kalau) mau selamat. Masak hanya ditawari uang kecil, gak mau saya...
Zainudin: Baik Bang, klau (kalau) ada arahan begitu ke Sy (saya), siap Sy (saya) infokan.
Akil: segera, dalam 1,2 hari (1-2 hari) ini saya putus!
Zainudin: makanya kan Sy (saya) minta waktu & arahan dr (dari) Abang itu maksudnya
Akil: Tipu2 aja itu sekjen kalian itu
Zainudin: Jd (jadi) urusannya dg Sy (dengan saya) ya Bang?
Akil: Ya cepatlah, pusing saya menghadapi sekjen mu itu, kita dikibulin melulu aja. Katanya yang biayai Nov (Setya Novanto) sama Nirwan B? menurut sekjenmu, krna (karena) ada kepentingan bisnis disana. Jd (jadi) sama aku kecil2 aja, wah.. gak mau saya saya bilang besok atw (atau) lusa saya batalin tuh hasil pilkada Jatim. Emangnya aku anggota fpg (Fraksi Golkar di DPR)?
Zainudin: Td (Tadi) siang Sy (saya) ketemu Idrus & Nov (Setya Novanto) di FPG (Fraksi Golkar), kata IM (Idrus Marham) nanti dia yang berurusan ke Abang mlm (malam) ini makanya Sy (saya) diam aja. Sy (saya) fikir Abang lbh (lebih) percaya IM (Idrus Marham) drpd Sy (daripada saya) makanya Sy (saya) gak gerak lg (lagi).
Akil: saya gk (gak) pernah hubungan sama dia selama ini urusan Jatim, baru ujug2 datang, makanya saya tanya siapa yang urus Jatim ini kepada Zainudin.
Zainudin: Iya Bang, berarti mereka (IM & Nov (Idrus Marham dan Setya Novanto)) yg minta ke Tim Jatim spy (supaya) IM yg urus. Apakah td (tadi) waktu dg (dengan) IM (Idrus Marham) Abang sempat singgung jg (juga) bahwa Sy sdh (saya sudah) komunikasi dg (dengan) Abang?
Akil: Tdk ada sama sekali dia tdk tahu dan saya tdk ngomong soal Zainudin ketemu saya,,,, Saya heran saja kok tiba2 dia datang urusan Jatim…
Zainudin: Baik bang, bsk akan sy komunikasikan dg Tim Jatim, tks. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ruhut: Jokowi Bisa Stres Sama JK
Redaktur : Tim Redaksi