Jaksa Ungkap Pesan Singkat Berisi Keinginan Anas jadi Presiden

Kamis, 11 September 2014 – 17:53 WIB
Anas Urbaningrum di persidangan. Foto: Dok. JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Jaksa Penuntut Umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membeberkan soal beberapa pesan singkat yang berisi niatan mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum untuk menjadi presiden. Hal itu diketahui dari barang bukti BlackBerry yang dikuasai istri Anas, Athiyyah Laila.

"‎Pengaruh yang besar dapat diperoleh dari barang bukti BlackBerry yang dikuasi Athiyyah Laila. Dan diketahui betapa besarnya pengaruh Anas dan pembicaraan mengenai Anas bagaimana keinginannya menjadi presiden RI," kata Jaksa Ahmad Burhanuddin saat membacakan tuntutan Anas di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis (11/9).

BACA JUGA: Pilkada di 2015 Terancam tak Miliki Payung Hukum

Barang bukti soal itu terdapat dalam pesan singkat yang dikirimkan ke Blackberry milik Athiyyah. Adapun isinya sebagai berikut:

2/8/2011 7.59 pM
Ass, Alhamdulillah 3x tia, aku bulek afis. mimpi apa aku oleh rezeki tiba2, lagi buntu2 ora iso mikir, ujug2 ono mbak dina. aku wis deg2an, biasane dina iki gowo kesenanganku duit. lah iki ra mung duit tapi dolar. kagetmu nganti njunjung mugo2 dadi amal jariyah mu. mugo2 anas dadi presiden. Aku arep ngirim semaan sak alquran. ganjarane tak hadiahno anas sekeluarga. mergo aku ora iso mbales opo2. matur nuwun pol yo tia.

BACA JUGA: Kantor Kemenhub Digeledah KPK

(Mimpi apa aku dapat rezeki tiba. Lagi buntu enggak bisa mikir, tiba-tiba ada mba dina. Aku udah deg-degan biasanya mba dina bawa kesenenganku, duit. Lah ini ga cuma duit tapi dolar. Kaget sampai njunjung semoga jadi amal jariyahmu. Semoga anas jadi presiden. Aku akan mengirim semaan Alquran. Pahalanya saya hadiahkan untuk anas sekeluarga. Karena aku enggak bisa bales apa-apa. Maturnuwun sekali ya tia).

628522888557
9 april 2012/ 3.12 pm
Ass mbak niat kami menjadikan mas anas sebagai RI 1. Foke itu menjadi pintu bagi mas anas.waktu tinggal beberapa hari lagi tapi belum ada kabar dari mas anas. Foke ketemu, foke 31, foke tidak ketemu, foke terjun bebas. kami lakukan ini sebagai bentuk cinta pada mas anas dan maaf hal ini aku sampaikan via sms supaya menjadi bukti bahwa kami sudah mengingatkan dan menunggu kabar dari mas anas. Asss (mujib). Maksudku aku ingin Foke jadi JK1 dan mas anas jadi RI 1.‎

Jaksa Burhanuddin menyatakan, Anas memiliki keinginan untuk tampil sebagai pemimpin nasional. Namun untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan kendaraan politik dan biaya yang cukup besar.

BACA JUGA: KPK Tetapkan Mantan GM PT Hutama Karya sebagai Tersangka

"‎Sekitar 2005 keluar dari KPU dan ingin tampil sebagai pemimpin nasional sehingga perlu kendaraan politik dan biaya yang cukup besar," ujarnya.

Jaksa Burhanuddin menyatakan untuk mewujudkan keinginan tersebut, Anas bergabung dengan Partai Demokrat. Begitu masuk, ia menjadi Ketua DPP bidang politik PD sebelum terpilih menjadi Ketua Umum.

Menurut Jaksa Burhanuddin, Anas dan mantan Bendahara Umum PD Muhammad Nazaruddin mendirikan Anugrah Grup yang kemudian berganti nama menjadi Permai Grup. Perusahaan itu didirikan dengan tujuan untuk menghimpun dana dari proyek-proyek.

"Membentuk kantong-kantong dana dari proyek yang bersumber dari APBN dan BUMN dari saksi Mindo, Yulianis, Machfud Suroso dan Munadi Herlambang‎‎," ucap Jaksa Burhanuddin.

Jaksa Burhanuddin mengungkapkan Anas sudah memiliki pengaruh yang besar‎ untuk mengatur proyek-proyek pemerintah yang bersumber dari APBN dan BUMN sejak menjadi Ketua DPP. Pengaruh yang dimilikinya makin besar setelah menjadi anggota DPR pada 1 Oktober 2009 dan ditunjuk menjadi ketua fraksi. Namun setelah jadi ketua fraksi, Anas keluar dari Permai Group.‎‎ (gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pramono Anung Ajak Demonstran Lakukan Perlawanan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler