jpnn.com, GOWA - Aliansi Pemuda Romang Polong menutup penuh Jalan Mustafa Dg. Bunga, Kelurahan Romang Polong, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Dari pantauan JPNN.com, tampak puluhan massa aksi membakar ban.
Massa juga menutup ruas jalan menggunakan bambu, kayu, dan spanduk.
BACA JUGA: Indonesia Serukan Aksi Global Membantu Pembangunan Negara Kurang Berkembang
Dalam spanduk itu tertulis "Perbaiki jalan kami, janji palsu, sessa jaki, dan DPRD Sulsel adakah".
Kordinator aksi Ahmad Luthfi mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk protes terhadap pemerintah provinsi maupun terkait jalan yang sudah bertahun-tahun tidak pernah diperbaiki.
"Adapun pemerintah hanya memantau dan mematau saja tetapi tidak pernah diperbaiki selama ini," kata Ahmad Luthfi, Jumat (10/3) sore.
Ahmad Luthfi menerangkan terdapat dua titik Jalan Mustafa Dg Bunga yang mengalami rusak parah. Di antaranya di depan Puskesmas Samata dan di depan Kantor Kelurahan Romang Polong.
"Sudah bertahun-tahun ini jalan rusak. Pemerintah Provinsi hanya datang memantau tetapi tidak ada perbaikan. Kami dari Pemuda dan Masyarakat Romang Polong meminta masyarakat agar perbaiki secepatnya," tambah dia.
Ahmad Luthfi dan massa aksi berjanji akan terus melakukan unjuk rasa agar pemerintah memperbaiki jalan tersebut.
"Kami akan turun lagi besok, kami meminta kepada pemerintah agara segera memperbaiki jalan ini," tegas dia.
Sekadar diketahui, di jalan tersebut kondisi jalannya sangat rusak parah. Apalagi saat musim hujan tiba.
Pengendara harus berputar arah atau lewat lorong karena tidak berani melewati jalur yang tergenang air setinggi betis.
Massa aksi menyebut jalan itu merupakan wewenang dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. (mcr29/jpnn)
BACA JUGA: Mak-Mak di Konawe Ini Ditangkap Polisi, Aksi Mereka Tak Patut Dicontoh
BACA JUGA: Aksi Terbaik dan Paling Heroik dalam Laga Bayern vs PSG
BACA ARTIKEL LAINNYA... Guru P1 Batal Penempatan PPPK Gelar Aksi Damai di Kemendikbudristek, Ini Tuntunannya
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : M. Srahlin Rifaid