BIMA - Kondisi terakhir pascainsiden bentrok massa dan aparat di Pelabuhan Sape, Bima, suasana di Kecamatan Lambu asal massa aksi masih mencekamSejumlah ruas jalan mulai dari Desa Soro hingga di Perbatasan Desa Mangge, sepanjang Senin (26/12) diblokir
BACA JUGA: Pengunjung Keluhkan Preman Pantai Air Manis Padang
Jalan-jalan utama yang menghubungkan Kecamatan Lambu dengan kecamatan lain itu juga tak bisa dilalui karena ditumpukkan batu-kayu dan benda keras lainnya
BACA JUGA: Marak Perampokan, Polisi Awasi Jalanan
Hanya terlihat sejumlah warga berjaga di jalur yang diblokir.Bahkan informasi yang diperoleh Lombok Post, tidak ada satupun kendaraan atau orang luar yang bebas keluar masuk desa
H Junaidin, salah seorang tokoh masyarakat Desa Rato yang ditemui di rumah Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bima, Nadjib HM Ali, mengatakan bahwa saat ini tidak satupun orang luar yang bisa masuk di wilayah Kecamatan Lambu
BACA JUGA: Panitia Pemekaran Lakukan Pembohongan Publik
Jalan Desa Soro hingga perbatasan Desa Mangge telah diblokir warga menggunakan batu, bale-bale, kayu dan lainnya"Saat ini suasana di Lambu mencekamTidak satupun orang bisa lewat dengan leluasa, kecuali orang yang mereka kenalSeperti saya dan Kades Nggelu yang bisa kemana-manaOrang lain, pasti akan dicegat oleh warga," katanya seperti dikutip Lombok Pos.
Sejumlah wartawan yang coba masuk ke Desa Rato kemarin siang dicegat sejumlah warga yang telah siap dengan senjata tajam.(gun/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perang Kelompok, Enam Warga Ditangkap
Redaktur : Tim Redaksi