MAKASSAR - Kasus perkelahian kelompok kembali pecah di Bantabantaeng, Minggu (25/12) dini hariPerkelahian di perbatasan Rappocini dan Mamajang itu diduga karena pengaruh alkohol
BACA JUGA: Ke Sultra, Muhaimin Bagi-bagi Sumbangan
Sejumlah kendaraan yang parkir di Jalan Bantabantaeng juga menjadi sasaran kedua kelompok yang bertikai.Atas peristiwa ini, enam pemuda yang diduga terlibat dalam perkelahian kelompok itu langsung diamankan polisi
BACA JUGA: Kejati Sulsel Bela Jaksa Pemeras
Keenam warga yang diamankan polisi itu saat ini masih dalam pemeriksaan petugas kepolisianKapolsekta Rappocini, AKP Ahmad Mariadi yang dikonfirmasi menjelaskan bahwa perkelahian kelompok yang terjadi sekira pukul 00.00 itu, berawal saat sekelompok pemuda dari Jalan Bantabantaeng yang mabuk keluar ke arah jembatan kanal
BACA JUGA: Demi Bisnis Hiburan, Pasang Foto Pejabat Polri
Dia kemudian menantang pemud dan warga yang sedang nongkrong dipinggiran jalan.Selain menantang warga di perbatasan kecamatan itu, pemuda yang mabuk ini juga mengejek warga dengan kata-kata tidak pantas, sehingga menimbulkan ketersinggunganDi lokasi itu kondisi jalan cukup ramai apalagi banyak warga yang sedang nonton balapan liar di sepanjang jalan Veteran.
Merasa ditantang dengan sekelompok pemuda itu, warga yang nongkrong di pinggir jalan ini kemudian memburu kawanan pemuda itu hingga kembali di BantabantaengAksi saling lempar batu tidak terelakkan"Perang kelompok ini menyebabkan mobil yang ada di Jalan Bantabantaeng jadi sasaran batu maupun botol miras pelaku perang kelompok," kata Ahmad Mariadi.
Kanit Reskrim Polsekta Rappocini, AKP Arifuddin yang dikonfirmasi terpisah menyatakan enam warga yang ditangkap masih dalam pemeriksaan"Mereka yang ditangkap masih kita interogasi," kata Arifuddin.
Selain di Bantabantaeng, aksi perang kelompok juga dilaporkan terjadi di Jalan Pampang MakassarWarga di lokasi tersebut juga saling serang menggunakan batuHanya saja, sejauh ini belum ada warga yang dilaporkan ditangkap dalam peristiwa ini(sah)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tingkat Kemiskinan Papua 50 Kali Jakarta
Redaktur : Tim Redaksi