“Kita terus berupaya membendung penyebaran dengan berbagai aksi dan program dinataranya menggelar pelatihan pendidikan sebaya untuk 25 siswa SMA, seminar pengaruh narkoba terhadap penyabaran HIV untuk 70 guru SMA dan SMP, sosialisasi tentang HIV dan AIDS pada pekerja pangkas dan salon,” ujarnya
Ia juga menjelaskan Amroelloh, menyebutkan, banyak hal yang masih kurang dipahami masyarakat terkait penyebaran HIV salah satunya yakni penggunaan pisau silet bekas cukuran di salonsalon atau wisma pangkas atau berciuman mulut dengan pengidap yang memiliki luka dalam mukut
BACA JUGA: Terminal Induk Rajabasa Beres 2010
Selama ini banyak warga yang belum mengetahui hal-hal sedetail ituPeringatan hari AIDS dunia, di Kota Lhoksxeumawe tahun ini dihadiri 1.000 pelajar, mahasiswa, lembaga swadaya masyarakat, dan PMI, massa melakukan long march dari lapanmgan HIraq ikut berakhir di kawasan KP3 Lhokseumawe
BACA JUGA: Sertifikat Gratis bagi Tanah Adat
BACA JUGA: Pesta Adat Berau Butuh Dukungan Pusat
(sjm)BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemkab Kutim Tetap Melanggar
Redaktur : Tim Redaksi