Jalanan Rusak, Gubernur Banten Didemo

Rabu, 30 Maret 2011 – 04:18 WIB

SERANG - Kerusakan infrastruktur jalan di Provinsi Banten sangat parahApalagi, perbaikan jalan itu tidak pernah dilakukan

BACA JUGA: Jasad Balita Ditemukan di Kubangan Lumpur

Dampaknya, masyarakat yang merasa dirugikan menggelar demo


Setelah warga yang tinggal di wilayah selatan Provinsi Banten berunjukrasa terkait kerusakan jalan belum lama ini

BACA JUGA: KPK Siap Tuntaskan Kasus Bansos

Selasa (29/3), giliran ratusan warga Masyarakat Serang Timur (MST) berdemo terkait jalan rusak tersebut
Mereka menuntut, Gubernur Banten, Rt Atut Chosiyah memperbaiki jalan rusak parah di wilayah Serang Timur tepatnya ruas jalan Serang-Jakarta

BACA JUGA: Busi Rusak, Mobil Dinas Gubsu Mogok



Demo itu diikuti 13 elemen masyarakatIkut juga berbagai serikat pekerja dalam aksi itu, seperti SPN (Serikat Pekerja Nasional, Red)Lantaran, jalan menuju tempat ribuan buruh bekerja itu rusak parahDalam orasinya, pendemo menuding lambatnya perbaikan jalan lantaran dananya diselewengkan

"Jangan selewengkan anggaran perbaikan jalan untuk kampanye Pilgub Banten!!," teriak Priyono, dari SPN yang mewakili pegawai PT Nikomas dalam orasinyaDia juga mengatakan, kerusakan jalan di Provinsi Banten terutama di wilayah Serang Timur sudah sering memakan korban"Sudah banyak korban akibat jalan rusak iniBelum  lagi kerugian materi," cetusnya juga.

Sementara itu, koordinator lapangan (korlap) demo, Asepulah mengatakan sepanjang ruas jalan Serang Timur nasibnya sama dengan jalan di seluruh Provinsi Banten, rusak parah"Padahal Serang Timur itu kawasan industriTapi jalannya rusak parahKemana pajak yang kami bayarkan,"cetusnya berapi-apiUntuk diketahui, di kawasan Serang Timur terdapat banyak pabrik dengan ribuan pekerja
 
 Apalagi, sambung Asepulah, pemasukan APBD terbesar Kabupaten Serang dan Provinsi Banten berasal dari kawasan Serang TimurTapi infrastruktur jalan di wilayah itu tidak diperhatikan sama sekali"Pemerintah Provinsi Banten tidak peduli kerusakan di sepanjang Jalan Raya Serang-Jakarta mulai dari Ciruas hingga Cikande," ungkapnya juga

Selain itu juga, di kawasan itu lampu penerangan jalan umum (PJU) tidak ada sama sekali"Kami meminta Pemprov Banten memperbaiki jalan rusakKalau bisa jalannya diperlebar jalannyaTambahkan penerangan jalan akan lebih bagus agar tidak gelap,"ungkapnya lagi

Pantauan INDOPOS (Group JPNN), aksi yang digelar ratusan warga Serang Timur itu diawali dengan long march menuju Pendopo Gubernur Banten dengan puluhan motor dan trukDengan jarak sekitar 7 kilometerDampaknya, kemacetan parah terjadi di Jalan Serang-Jakarta

Usai berorasi 4 jam, akhirnya 10 perwakilan pendemo diterima Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Ruang (DBMTR) Banten, Shaleh MT bersama Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Banten, Eutik Suwarta; Koordinator Satker I Jalan Nasional, Agung dan Kepala Biro Humas dan Protokol Banten, Komari

Shaleh menyatakan perbaikan jalan rusak Cikande-Kragilan akan dilakukan April 2011 iniDia juga mengatakan, perbaikan jalan batas Kota Serang-Kota Tangerang juga akan dilakukan segera dengan dana Rp 25,1 miliar sepanjang 7,2 kilometerMantan Penjabat Walikota Tangsel itu juga mengatakan, juga akan dilakukan pemeliharaan berkala jalan Kota Serang-Kota Tangerang sepanjang 20,18 kilometer  dengan anggaran Rp 55,9 miliar.  "Pelaksanaannya paling lambat pertengahan April nanti,"terangnya

Shaleh juga bersedia menandatangani kesepakatan dengan warga dan buruh tentang perbaikan jalan rusak di kawasan Serang Timur"Mana mungkin saya mau menandatangani kalau perbaikan jalan itu tidak pastiBisa-bisa nanti saya ditagih," cetusnya juga
  
Sedangkan, Eutik Suarta berharap komunikasi buruh dengan Pemprov Banten harus terjalin lebih baik lagiLantaran, bila komunikasi terjalin baik maka segala permasalahan bisa diselesaiakan tanpa harus berdemonstrasi"Termasuk aspirasi  tentang perbaikan jalan rusak ini,"ungkapnya.(bud)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Terpidana Korupsi Telkom Menyerahkan Diri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler