SERANG - Kerusakan infrastruktur jalan di Provinsi Banten sangat parahApalagi, perbaikan jalan itu tidak pernah dilakukan
BACA JUGA: Jasad Balita Ditemukan di Kubangan Lumpur
Dampaknya, masyarakat yang merasa dirugikan menggelar demoSetelah warga yang tinggal di wilayah selatan Provinsi Banten berunjukrasa terkait kerusakan jalan belum lama ini
BACA JUGA: KPK Siap Tuntaskan Kasus Bansos
Selasa (29/3), giliran ratusan warga Masyarakat Serang Timur (MST) berdemo terkait jalan rusak tersebutBACA JUGA: Busi Rusak, Mobil Dinas Gubsu Mogok
Demo itu diikuti 13 elemen masyarakatIkut juga berbagai serikat pekerja dalam aksi itu, seperti SPN (Serikat Pekerja Nasional, Red)Lantaran, jalan menuju tempat ribuan buruh bekerja itu rusak parahDalam orasinya, pendemo menuding lambatnya perbaikan jalan lantaran dananya diselewengkan
"Jangan selewengkan anggaran perbaikan jalan untuk kampanye Pilgub Banten!!," teriak Priyono, dari SPN yang mewakili pegawai PT Nikomas dalam orasinyaDia juga mengatakan, kerusakan jalan di Provinsi Banten terutama di wilayah Serang Timur sudah sering memakan korban"Sudah banyak korban akibat jalan rusak iniBelum lagi kerugian materi," cetusnya juga.
Sementara itu, koordinator lapangan (korlap) demo, Asepulah mengatakan sepanjang ruas jalan Serang Timur nasibnya sama dengan jalan di seluruh Provinsi Banten, rusak parah"Padahal Serang Timur itu kawasan industriTapi jalannya rusak parahKemana pajak yang kami bayarkan,"cetusnya berapi-apiUntuk diketahui, di kawasan Serang Timur terdapat banyak pabrik dengan ribuan pekerja
Apalagi, sambung Asepulah, pemasukan APBD terbesar Kabupaten Serang dan Provinsi Banten berasal dari kawasan Serang TimurTapi infrastruktur jalan di wilayah itu tidak diperhatikan sama sekali"Pemerintah Provinsi Banten tidak peduli kerusakan di sepanjang Jalan Raya Serang-Jakarta mulai dari Ciruas hingga Cikande," ungkapnya juga
Selain itu juga, di kawasan itu lampu penerangan jalan umum (PJU) tidak ada sama sekali"Kami meminta Pemprov Banten memperbaiki jalan rusakKalau bisa jalannya diperlebar jalannyaTambahkan penerangan jalan akan lebih bagus agar tidak gelap,"ungkapnya lagi
Pantauan INDOPOS (Group JPNN), aksi yang digelar ratusan warga Serang Timur itu diawali dengan long march menuju Pendopo Gubernur Banten dengan puluhan motor dan trukDengan jarak sekitar 7 kilometerDampaknya, kemacetan parah terjadi di Jalan Serang-Jakarta
Usai berorasi 4 jam, akhirnya 10 perwakilan pendemo diterima Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Ruang (DBMTR) Banten, Shaleh MT bersama Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Banten, Eutik Suwarta; Koordinator Satker I Jalan Nasional, Agung dan Kepala Biro Humas dan Protokol Banten, Komari
Shaleh menyatakan perbaikan jalan rusak Cikande-Kragilan akan dilakukan April 2011 iniDia juga mengatakan, perbaikan jalan batas Kota Serang-Kota Tangerang juga akan dilakukan segera dengan dana Rp 25,1 miliar sepanjang 7,2 kilometerMantan Penjabat Walikota Tangsel itu juga mengatakan, juga akan dilakukan pemeliharaan berkala jalan Kota Serang-Kota Tangerang sepanjang 20,18 kilometer dengan anggaran Rp 55,9 miliar. "Pelaksanaannya paling lambat pertengahan April nanti,"terangnya
Shaleh juga bersedia menandatangani kesepakatan dengan warga dan buruh tentang perbaikan jalan rusak di kawasan Serang Timur"Mana mungkin saya mau menandatangani kalau perbaikan jalan itu tidak pastiBisa-bisa nanti saya ditagih," cetusnya juga
Sedangkan, Eutik Suarta berharap komunikasi buruh dengan Pemprov Banten harus terjalin lebih baik lagiLantaran, bila komunikasi terjalin baik maka segala permasalahan bisa diselesaiakan tanpa harus berdemonstrasi"Termasuk aspirasi tentang perbaikan jalan rusak ini,"ungkapnya.(bud)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terpidana Korupsi Telkom Menyerahkan Diri
Redaktur : Tim Redaksi