JAKARTA - Kementerian Perhubungan menargetkan pembangunan rel ganda (double track) kereta api jalur utara Jawa (Jakarta-Surabaya) sepanjang 727 kilometer selesai pada 2013Tidak ada kendala soal anggaran hanya pembebasan lahan yang belum kelar
BACA JUGA: BUMN Siapkan Skuadron Penangkap Ikan
Untuk permasalahan perpipaan di jalur double track juga sudah diatasi."Ada beberapa lokasi yang masih kami inventarisasi (dicatat) yakni di Cirebon, Pekalongan, dan Surabaya
BACA JUGA: Penghentian Ekspor Rotan Berlaku Desember
Dia menargetkan pembebasan lahan yang sebelumnya menjadi kendala pembangunan double track dapat diselesaikan pada Juli 2012.Menurut Mangindaan, untuk pembangunan double track jalur Utara (Jakarta-Surabaya) menelan biaya sedikitnya Rp 9 triliun dan tidak ada kendala soal pengadaan anggaran
BACA JUGA: Peringkat RI Melorot di Posisi 124
Dia mengatakan jika masalah pembebasan tanah sudah selesai, pembangunan double track itu dapat lancar dilaksanakan"Bagian yang tak ada masalah tanah jalan terus, yang ada masalah tanah kita selesaikan bersama-sama dengan pemerintah daerah, termasuk dengan PT KAI dan BUMN," harap Mangindaan.
Berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan Ditjen KA, dari target yang dicanangkan sepanjang 727 kilometer dan harus tuntas Juli 2012, masih terealisasi 291 kilometerSedangkan sisanya 432 kilometer belum tergarap karena terganjal soal pembebasan lahan
Kemenhub, lanjut Mangindaan, Kementerian BUMN juga bersedia untuk membantu pembebasan lahan terutama soal pemindahan pipa air sepanjang 15 kilometer milik PT Petrokimia Gresik, Jawa Timur"Sebenarnya, sambil diperbaiki pembangunan bisa jalan untuk pemasangan konstruksi rel ituHanya akan ada spot-spot yang terlalu dekat, 6 meter ke kiri, 6 meter ke kanan, meski sebenarnya pada dasarnya bisa dibangunMenteri BUMN mengatakan akan diselesaikan," katanya.
Mangindaan menjelaskan dalam rapat diputuskan menunjuk PT KAI untuk membebaskan lahan di Cirebon dan SurabayaPT KAI juga diminta untuk berkoordinasi dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk membebaskan tanah ituWapres meminta agar kendala lahan diselesaikan secepatnya.
Pemerintah menurut Mangindaan menaruh perhatian penuh pada penyelesaian proyek jalur ganda Jakarta-Surabaya, karena ini adalah salah satu prioritas nasional yang strategis"Manfaat jalur ganda rel kereta api pada ekonomi kita sungguh besar dan dampaknya sangat luas pada daerah yang dilewati," katanya.
Selain itu, kata Mangindaan, apabila seluruh jalur KA lintas utara sudah jalur ganda, manfaatnya antara lain dapat meningkatkan kapasitas lintas angkutan penumpang dan barangUntuk angkutan barang khususnya angkutan peti kemas dengan jalur ganda akan meningkatkan kapasitas angkut yang saat ini 5 ribu TeUs setiap minggunya menjadi 15 ribu TeUs setiap minggunya"Juga dapat mempercepat waktu tempuh, meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api," katanyaKemudian, penggunaan transportasi KA untuk mengangkut peti kemas dampak positifnya akan mengurangi beban jalan raya dan menjadi solusi kemacetan jalan raya khususnya lintas utara jawa serta akan meningkatkan kegiatan ekonomi.
Tercatat, sampai Desember 2011, pembangunan jalur ganda yang bisa diselesaikan dari 727 kilometer tersebut sepanjang 295 kilometer yakni Jakarta - Cirebon, Brebes - Tegal, Tegal - Pekalongan"Untuk Tegal - Pekalongan yang sudah jalur ganda antara Petarukan-Larangan," kata MangindaanKemudian, tahun ini sedang dilaksanakan penyelesaian pekerjaan jalur ganda Tegal-Pekalongan antara Tegal-Larangan dan antara Petarukan-Pekalongan"Ditargetkan pada akhir 2011 lintas Tegal-Pekalongan ini sudah jalur ganda)Sedangkan sisanya sepanjang 432 kilometer masih jalur tunggal," tuturnya.
Jalur sepanjang 432 kilometer yang masih jalur tunggal yaitu Cirebon-Brebes sepanjang 62 kilometer, Pekalongan-Semarang sepanjang 90 kilometer, Semarang-Bojonegoro sepanjang 175 kilometer dan Bojonegoro-Surabaya sepanjang 105 kiloemeter"Pembangunan sisa jalur ganda sepanjang 432 kilometer ini harus selesai seluruhnya pada akhir 2013 sehingga dapat beroperasi pada awal 2014," harap Mangindaan
Untuk pembangunan keseluruhan jalur ganda lintas utara Jawa tersebut dibutuhkan dana kurang lebih sebesar Rp 9 triliunDana tersebut dialokasikan untuk pembebasan lahan, pekerjaan jalan KA (badan jalan KA dan pemasangan rel), pekerjaan pembangunan jembatan KA , persinyalan dan telekomunikasiDana sepenuhnya bersumber dari APBN dan dianggarkan dalam 3 tahun, mulai anggaran 2011, 2012, 2013(vit)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Maja Bakal Jadi Kota Pendidikan dan Industri
Redaktur : Tim Redaksi