jpnn.com - CIKAMPEK - Arus lalu lintas dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah dan sekitarnya terutama di jalur pantura Kabupaten Karawang-Subang, Jawa Barat mulai memadat sejak pagi tadi, Sabtu, (3/8). Akibat kondisi ini, aparat kepolisian terpaksa melakukan pengalihan arus kendaraan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kemacetan di jalur Pantura.
Dari pantauan JPNN, pengalihan arus lalu lintas itu dimulai di depan gerbang tol Cikampek. Dalam pengalihan itu, petugas menutup arah menuju Simpang Jomin, dan mengarahkan kendaraan yang ke luar dari gerbang tol Cikampek, Cikopo, Purwakarta ke jalur tengah melintasi Sadang-Kalijati-Subang-Cikamurang.
BACA JUGA: Ical Ogah Dengar Nyanyian Nazaruddin
"Kalau pengalihan arus ini resikonya bagi pemudik mungkin satu enggak terbiasa dengan jalur itu, yang kedua, jarak tempuhnya agak lebih jauh. Tapi relatif lancar alih arus," ujar Kepala Korlantas Polri Irjen Pudji Hartanto yang turut memantau kondisi mudik di Cikampek.
Pudji menyatakan banyak pemudik yang menolak mengikuti jalur yang dialihkan. Namun, karena jumlah personil polisi yang dikerahkan cukup banyak di sekitar gerbang tol Cikampek, mau tak mau pemudik harus mengikutinya. Nampak, beberapa kali petugas terpaksa mengikuti kendaraan pemudik yang memaksa melewati Simpang Jomin.
BACA JUGA: Kapolri dan Panglima Pantau Arus Mudik
Di jalur yang dialihkan, kata Pudji, telah disiapkan petugas yang akan mengarahkan perjalanan para pemudik. Pada malam hari ia mengingatkan agar pemudik menyalakan lampu karena kurangnya penerangan di jalur yang dialihkan.
"Mereka semua enggak mau lewat situ, tapi mau gimana lagi salah satunya biar lancar," kata Pudji. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Golkar Berangkatkan Pemudik 1.947 Orang
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dekati Kelas Bawah, Amien Yakin PAN Raih 12 Persen
Redaktur : Tim Redaksi