jpnn.com - LUBUKBAJA - Banyaknya penangkapan penyelundupan narkotika jenis sabu ke Batam, Kepulauan Riau ternyata tak membuat nyali para kurir berkurang. Mereka mencoba mengelabui petugas dengan mengubah jalur penyelundupan tersebut dari Malaysia ke Indonesia.
Kasat Narkoba Polresta Barelang, Kompol Suhardy Heri mengatakan perubahan rute penyelundupan tersebut terlihat dari penangkapan penyelundupan sabu pada Jumat (10/6) lalu di Bandara Internasional Hang Nadim. Dimana pihaknya mengamankan tiga kurir sabu, yakni Adrianto, Debi dan Saripuddin
BACA JUGA: Dor! Dor! Dua Bajing Loncat Dilumpuhkan
Ketiga tersangka menyelundupkan 350 gram sabu dari Malaysia ke Batam melalui Karimun. Rencananya barang haram itu akan diedarkan ke Balikpapan, Kalimantan Timur.
"Mereka mengubah jalur penyelundupan. Karena mereka tahu sering ada tangkapan di Batam," ujarnya, Senin (13/6) siang.
BACA JUGA: Pengacara Jessica Santai Jelang Sidang Perdana
Suhardi menambahkan penangkapan pelaku berdasarkan informasi dan kerjasama petugas Bea dan Cukai. Saat itu petugas mendeteksi 3 kurir sabu menuju Batam.
"Mereka masuk pelabuhan Sekupang dan terus kita buntuti sampai ke bandara. Mereka sampai di Batam berpencar," tutur Suhardi.
BACA JUGA: Sudah Divonis Bersalah, Polisi Penganiaya Pacar Belum Dijebloskan ke Bui
Selain mengubah jalur, sambung Suhardi, tersangka turut mengelabui petugas dengan menyembunyikan sabu ke dalam anus. Setiap tersangka menyimpan sekitar 115 gram sabu.
"Ketika mereka sudah bertemu langsung kita sergap. Dan dugaan barang yang mereka bawa dari bandar yang sama," tegasnya.
Suhardi juga berharap bisa meningkatkan kerjasama dan komunikasi bersama pihak Bea dan Cukai. Dimana penyelundupan narkotika ke Batam dinilai sangat rawan.
"Sekecil apapun informasi kita butuhkan. Dan kita berharap bersama instansi lain untuk bersama memberantas narkotika ini," pungkasnya. (opi/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lerai Tawuran, Bripda Angga Malah Dihadiahi Bacokan Celurit
Redaktur : Tim Redaksi