jpnn.com - SURABAYA - Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf mengatakan, jamaah haji yang meninggal di Arab Saudi akan mendapatkan asuransi dari perusahaan asuransi yang digandeng oleh Kementrian Agama (Kemenag) pusat.
Dia menyebut, jumlahnya berkisar Rp 37 sampai Rp 38 juta sesuai dengan informasi dari Kemenag pusat.
BACA JUGA: Belum Diberitahu Suami Tewas dalam Tragedi Mina, Istri Minta Keluarga Terus Mencari
Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Syaifullah Yusuf di sela-sela kunjungannya di kediaman keluarga korban. “Pasti ada santunan yang nanti diterima oleh keluarga korban. Pertama jelas dari asuransi, jumlahnya sekitar Rp 37 sampai Rp 38 juta,” terangnya didampingi kepala kanwil Kemenag Jatim, Mahfudh Shodar.
Gus Ipul –sapaan akrabnya– mengatakan, pihaknya juga berharap ada santunan yang diberikan pemerintah Arab Saudi karena meninggalnya jamaah bukan karena sakit yang biasa. Namun begitu, ia juga belum memastikan apakah usulan santunan tersebut direspons oleh pemerintah Arab Saudi.
BACA JUGA: Kisah Suami yang Mati-matian Biayai Istri Sekolah hingga Kuliah, tapi Bertepuk Sebelah Tangan
Karena itu, pihaknya melalui Kanwil Kemenag Jatim akan terus berkoordinasi dengan kemenag pusat terkait kemungkinan tersebut.
“Kalau harapan kami demikian. Namun kepastiannya juga menunggu dari Kemenag pusat,” terangnya di amini Mahfudh. “Kalau yang pasti, ya dari asuransi,” imbuhnya.
BACA JUGA: Asap Pekat dan Listrik Mati, Ooh...PLN Ini
Mahfudh menambahkan, santunan nanti akan diberikan setelah kejelasan identifikasi data nama jamaah yang meninggal. Termasuk menyelesaikan proses administrasi yang harus dilalui sebelumnya.
Karena itu, pihaknya meminta keluarga korban tragedi Mina bersabar. Ia juga meminta doa agar segala proses penyelenggaraan haji bisa berjalan dengan baik.
“Sementara kami harus mendapatkan informasi kejelasan serta menyelesaikan segala administrasinya dulu. Baru kemudian santunan diserahkan. Mohon doanya agar segala prosesnya berjalan dengan baik,” pintanya.
Tidak hanya itu, Gus Ipul juga menjanjikan santunan dari APBD provinsi Jatim. Namun, lagi-lagi kakak kandung Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf ini juga belum bisa memastikan berapa besaran dan detail diambil dari pos anggaran yang dimaksud.
“Kami upayakan, karena bagaimanapun santunan ini sebagai bentuk rasa prihatin kami pada keluarga korban,” jelasnya. Soal pos anggaran yang akan diambil untuk santunan, kemungkinan dari dana tidak terduga atau dana kontijensi. “Nanti kami kaji dulu ya,” janjinya. (rf/mie)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ternyata..Foto Bugil Siswi SMP Bukittinggi Itu Posting Sendiri Lho
Redaktur : Tim Redaksi