jpnn.com - MEDAN-Amuk massa terjadi di Jalan Dr. Mansyur. Dua ABG babak belur dipukuli massa, usai diteriaki jambret, Minggu (8/12) siang.
Informasi yang diperoleh POSMETRO MEDAN (Grup JPNN), amuk massa itu bermula saat Arda (20) warga Jl. Pasar V Padangbulan dengan temannya Rini (19) warga Jl. Setia Budi Medan, melintas di lokasi dengan mengendarai sepeda motor menuju Plaza Milenium.
BACA JUGA: Napi WNA Impor Sabu dari Lapas
Naas, persisnya di depan Toko Burger Laris kedua mahasiswi ini terjebak macet. Tak diduga, dua pria berboncengan mengendarai sepeda motor memepet keduanya dari belakang dan merampas tas dompet Arda yang diletak di dashboard sepeda motornya.
Melihat itu, Arda pun langsung teriak rampok sembari mengejar pelaku yang langsung tancap gas. Sementara karena diteriaki rampok, kedua pelaku yang belakangan diketahui berinisial BY (18) dan ND (17) terjatuh dari sepeda motornya, saat berusaha menghilangkan jejak mereka dengan masuk ke Jl. Setia Budi.
BACA JUGA: Polisi Sita Satu Ton Ganja
Mengetahui keduanya pelaku jambret, massa pun langsung menangkap mereka. Tak pelak, kedua ABG warga Jl. Abadi, Kec. Medan Sunggal tersebut dipukuli hingga babak belur. Walaupun dihakimi massa, ND berusaha kabur. Oleh massa lagi, ND pun berhasil dibekuk kembali. Massa yang semakin emosi pun kembali melayangkan pukulan.
Ppolisi yang mendapat kabar pun tiba di lokasi. Keduanya pun diboyong ke Polsek Sunggal dalam kondisi berdarah-darah. Oleh warga, Arda pun disarankan untuk membuat pengaduan, walaupun dompet yang berisikan HP BlackBerry milik dapat kembali.
BACA JUGA: Anggota Satreskrim Polres Bonyok Dikeroyok 10 Preman
“Korbannya telah membuat pengaduan dan masih dimintai keterangannya,”ujar Kanit Reskrim Polsek Sunggal, Iptu I Gusti Arya. (gus/han)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 4 Siswa Tewas Tenggelam di Dekat Sekolah
Redaktur : Tim Redaksi