4 Siswa Tewas Tenggelam di Dekat Sekolah

Senin, 09 Desember 2013 – 03:34 WIB

jpnn.com - PALEMBANG- Diduga tak bisa berenang, empat orang pelajar kelas III SDN 48 Kota Pagaralam, ditemukan tewas tenggelam. Mereka adalah Heri, 9; Dino Permana, 8; Rio, 8; dan Soni, 8. Keempat bocah warga Dusun Rimba Candi, Kelurahan Candi Jaya, Kecamatan Dempo Tengah, Kota Pagaralam, Palembang itu meregang nyawa Sabtu (07/12), pukul 11.00 WIB.

Mereka tewas disebuah kolam milik warga sedalam sekitar 1,5 meter yang ada di dusun tersebut. Informasinya, peristiwa ini bermula saat para korban pulang sekolah bermain ke kolam yang jaraknya tak jauh dari lokasi sekolah. 

BACA JUGA: Perampok Jarah 2 Kilogram Emas

Setiba di TKP, mereka langsung bermain air dan nekat berenang ke kolam. Tak lama kemudian, Carles, teman mereka yang tak ikut terjun ke kolam, mendapati para korban tak muncul lagi ke permukaan. Melihat para korban tenggelam, Carles langsung memberitahu kepada guru sekolah yang lokasinya tak jauh dari kolam.

Mendapat cerita Carles, para guru sekolah dan warga dusun pun langsung ke lokasi. Setiba di lokasi, nasib berkata lain mendapati tubuh pelajar SD ini ada yang sudah mengapung di kolam. Warga yang mendapati seragam keempat bocah SD ini terlihat tercecer di pinggir kolam, kemudian terjun ke kolam untuk mengevakuasi jasad mereka yang mulai terlihat membiru.

BACA JUGA: Siswi SMK Jajakan Diri Lewat Facebook

Jasad Heri dan Dino dimakamkan sekitar pukul 17.00 di Tempat Pemakaman umum (TPU) Rimba Candi. Soni dikebumikan pada keesokan harinya (Minggu,red). Sedangkan korban Rio dibawa pihak keluarga ke rumah duka di Jalan Air Perikan, Kelurahan Nendagung, Kecamatan Pagaralam Selatan, untuk dikebumikan di TPU yang berbeda usai kejadian.

Lurah Candi Jaya Sapriyadi mengatakan, jika keempat korban tenggelam merupakan siswa kelas III SD Negeri 48 Kota Pagaralam. Peristiwa tersebut  terjadi usai mereka pulang sekolah.  "Kita sudah melakukan musyawarah bersama warga sekitar, bahwa beberapa hari kedepan akan melakukan pembersihan semak belukar di kawasan bak penampungan air dan menimbun kolam ini, sehingga kejadian serupa tidak terulang lagi," paparnya.

BACA JUGA: Ambil Kayu untuk Rumah Ibadah, Kaki Didor Brimob

Sementara itu, Kapolsek Dempo Tengah Ipda Martono saat dikonfirmasi pihaknya membenarkan kejadian tersebut. "Informasi yang kita terima, penyebab tewasnya pelajar tersebut diduga tenggelam. Saat ini anggota sudah kita terjunkan ke lokasi untuk melakukan penyelidilan," katanya. (ded)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bobol Kamar Kos di Siang Bolong


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler