Jambret Tertangkap Gara-Gara Motor Ketinggalan

Jumat, 27 Juli 2018 – 11:31 WIB
Ilustrasi jambret

jpnn.com, SURABAYA - Aksi kejahatan Erviano Riski Pramuja dan Rosyid Adi Yulianto di Jalan Mayjen Yono Suwoyo, akhirnya berakhir.

Dua bandit kelas kakap tersebut tertangkap karena sepeda motornya tertinggal di TKP saat beraksi. Sementara itu, seorang temannya berhasil kabur.

BACA JUGA: Cleaning Service Nekat Pura-pura Jadi Korban Jambret

Kejadian tersebut terjadi Sabtu (21/7). Saat itu keduanya memang sengaja hunting mangsa.

Mereka merupakan pelaku curas yang kerap menyasar korban dengan cara random. Setiap kali ada yang pas mereka baru beraksi.

BACA JUGA: Jadi Korban Jambret, Kondisi Lanisya Kritis

Kriterianya tidak muluk-muluk. Korban harus berasal dari lapisan masyarakat yang paling lemah.

Nah, itu biasanya didapatkan pada seorang perempuan dan anak-anak. Sebab, ketika dirampas hartanya, mereka tidak melawan. Mentok, mereka cuma berteriak minta tolong.

BACA JUGA: Duh..Empat Cewek Naik Satu Motor Babak Belur Dijambret

''Kebetulan korbannya waktu itu perempuan,'' ujar Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran.

Korban yang bernama Niken Kusuma Dewi sedang bepergian dengan salah seorang temannya, Jairul Arif.

Rencananya, Niken dan Jairul menuju ke Pakuwon Trade Center (PTC) dari Spazio. Karena dekat, keduanya memutuskan berjalan kaki.

Namun, tiba-tiba dari utara melesat Mio Z bernopol L 3627 KX yang dikendarai Erviano dan Rosyid.

Mereka mengincar tas yang dibawa Niken. ''Korban ternyata fight, akhirnya terjadi tarik-tarikan antara korban dan pelaku,'' jelas Sudamiran.

Karena tidak kuat menahan tarikan, tali tas milik korban terputus. Akibatnya, sepeda motor yang dikendarai pelaku oleng.

Brakkk... Seketika itu juga kedua pelaku tersungkur. Sontak, Niken pun berteriak meminta tolong.

Mendengar suara tersebut, Rosyid dan Erviano pun lari tunggang-langgang ke dua arah yang berbeda. Erviano ke utara, sedangkan Rosyid ke selatan.

''Mereka lari, sepeda motornya ditinggal,'' imbuh perwira dengan dua melati di pundak itu.

Tiga hari setelahnya, penyelidikan pun berakhir. Dengan penggerebekan yang dilakukan Korps Bhayangkara di dua tempat, Rosyid ditangkap di Jalan Wonoboyo pukul 21.30.

Mengikuti Erviano yang ditangkap di kosnya di Jalan Brawijaya. Sepeda motor yang mereka tinggalkan itu pun menjadi barang bukti polisi.

''Juga sebuah tas hitam berisi alat kecantikan dari tas milik korban,'' imbuh Sudamiran.

Ketika diinterogasi polisi, dua pemuda tersebut langsung mengakui aksinya. Itu merupakan kali kedelapan mereka beraksi. Lokasinya juga selalu berubah-ubah. (bin/c22/ano/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jambret Rp 45 Ribu, Eh Ketemu Polisi di Jalan


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler