Jamie Spears akan mengundurkan diri dari perannya selama 13 tahun sebagai konservator harta milik putrinya.
Dokumen pengadilan pada hari Kamis mengungkapkan Jamie akan melepaskan perannya sebagai pengontrol aset dan pembuat keputusan atas keuangan Britney Spears.
Ayah dan anak perempuannya ini telah lama terlibat dalam perseteruan hukum yang berlangsung lama terkait konservatori Jamie Spears atas putrinya, yang juga telah menarik perhatian dunia.
"Kami senang Jamie Spears dan pengacaranya hari ini mengakui dalam pengajuan bahwa dia harus menanggalkan status konservator," kata pengacara Britney, Mathew Rosengart, dalam sebuah pernyataan.
Rosengart menyebut keputusan Jamie Spears sebagai "kemenangan besar bagi Britney Spears dan langkah baru menuju keadilan".
Dokumen pengadilan hari Kamis (12/08) tidak mengatakan kapan Jamie Spears akan mundur dari perannya dalam menangani harta milik putrinya senilai $60 juta, atau sekitar Rp863 miliar.
BACA JUGA: Parlemen Mengusulkan Agar Syarat Menjadi Penduduk Tetap Australia Dipermudah
Dikatakan pula Jamie Spears merasa tidak ada alasan untuk segera mencopot atau menangguhkannya dari status konservator.
"Bahkan ketika Jamie Spears terus-menerus menjadi target serangan, dia tidak percaya bahwa pertempuran terbuka dengan putrinya perihal kelanjutan status konservatornya adalah keinginan terbesar Britney," tulis dokumen pengadilan.
"Tuan Spears bermaksud untuk bekerja dengan pengadilan dan pengacara baru putrinya untuk mempersiapkan transisi ke konservator baru sesuai dengan aturan."
Britney Spears, yang berusia 39, tetap di bawah perawatan profesional Jodi Montgomery, yang menangani urusan medis dan pribadinya.
Dia belum membuat komentar terbuka tentang dokumen pengadilan ini.
Jamie Spears telah menjadi konservator putrinya sejak 2008, yang secara hukum diizinkan untuk mengontrol aset dan keputusan keuangan untuk Britney.
Ayah dan anak itu telah di beberapa kali bertemu di pengadilan baru-baru ini, termasuk bulan lalu ketika Britney Spears meluncurkan upaya hukum lain untuk menghapus ayahnya sebagai pengendali keuangannya.
Bintang pop yang pernah mendunia dengan lagu yang berjudul 'Toxic' itu telah berusaha selama berbulan-bulan untuk menyingkirkan ayahnya dari segala urusannya.
Sidang pengadilan untuk membahas permintaannya telah ditetapkan pada akhir September di Los Angeles.
Dia telah bersuara dengan lantang di media sosial tentang penentangannya terhadap konservatori, yang awalnya merupakan tindakan sementara setelah gangguan mental yang dialaminya pada tahun 2008.
Dia juga berbicara secara emosional pada bulan Juni lalu, menentang konservatori yang ditunjuk pengadilan, dan menyebutnya kasar dan memalukan.
Dokumen pengadilan yang dilansir pada hari Kamis menyebut, Jamie Spears selalu mengutamakan kepentingan putrinya dan tidak memaksanya untuk melakukan apa pun.
"Sesuai dengan pengakuannya sendiri, Britney Spears berdaya dan bisa melakukan apa yang dia inginkan. Jamie Spears telah mencoba melakukan segala upaya untuk mengakomodasi keinginan Britney, baik terkait kehidupan pribadinya, keluarga, atau kariernya, sambil memenuhi tugas dan tanggung jawabnya sebagai konservator (dan) melindungi Britney dari orang lain yang ingin mengambil keuntungan darinya," demikin bunyi dokumen itu.
Reuters/ABC
Artikel ini diproduksi oleh Hellena Souisa dari artikel ABC News.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Apa yang Harus Disiapkan Jika Pencari Nafkah Utama Keluarga di Indonesia Meninggal Karena COVID?