MATARAM - PT Jaminan Sosial dan Tenaga Kerja (Jamsostek) (Persero) wilayah VI yang meliputi Jatim, Bali, Nusra memproyeksi adanya grafik pertumbuhan yang positif terhadap jumlah kepesertaan Jamsostek pada 2012 mendatangDitargetkan, jumlah kepesertaan jamsostek naik 30 persen dibandingkan dengan 2011
BACA JUGA: Pasar Bergairah, Indeks Bisa Balik Arah
Hal ini dipicu market besar yang belum sepenuhnya dioptimalkan oleh Jamsostek.Kepala Kantor Wilayah VI PT Jamsostek (Persero) Junaedi memaparkan peserta Jamsostek aktif saat ini masih terhitung minim
BACA JUGA: BTN Pangkas Bunga Kredit 8-11 Persen
"Tahun depan kami optimisitis bisa meingkatkan kinerja dari sisi premi, hingga jumlah kepesertaan
Tercatat, dari target kepesertaan sebesar 397 ribu orang, hingga oktober 2011 telah mencapai 392 ribu tenaga kerja peserta
BACA JUGA: Apartemen Kelas Menengah Melonjak
Pertumbuhan kepesertaan wilayah VI tersebut sebesar 25 persen dibanding periode yang sama tahun lalu"Memang, potensinya masih besar, namun kami akui saat ini masih ada kelemahan pada enforcement nyaMaka dari itu perlu kami tingkatkan need driven, salah satunya adalah peningkatan sosialiasi dan edukasi secara masif," paparnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga makin ekspansif dalam melakukan petrasi pasar jaminan sosial, melalui penambahan cabang di beberapa wilayahDiproyeksi, tahun depan Jamsostek bakal menambah delapan kantor cabang yang tersebar di Bali, NTT, NTB, dan lima di JatimPada 2011 sendiri Jamsostek menambah enam kantor cabang dan enam kantor unit pelayanan di Jatim, dan NusraSaat ini, telah ada 20 kantor cabang yang eksisting.
Tahun depan kami berupaya untuk mendeliver layanan lebih baik di beberapa daerah, namun dengan efisiensi costSalah satu caranya lewat pembukaan cabang, kerjasama dengan partner kemitraan khususnya untuk wilayah NTB, dan memperbanyak layanan keliling seperti di Gresik," terangnya.
Sementara itu, Junaedi mengungkapkan klaim pada 2011 diproyeksi mencapai Rp 1 triliunHingga kuartal ketiga 2011, pihaknya telah menyalurkan klaim jaminan sosial sebesar Rp 842 miliarDengan perincian antara lain Rp 620 miliar merupakan klaim jaminan hari tua, sementara klaim jaminan kesehatan mencapai Rp 130 miliar, sebanyak Rp 54 miliar merupakan klaim jaminan kecelakaan kerja, dan sebesar Rp 38 miliar merupakan klaim jaminan kematian
"Kami mencatat, wilayah di Jatim yang memiliki kepesertaan aktif adalah SidoarjoKomposisinya mencapai 20 persenPada 2011, kami targetkan premi tembus Rp 1,2 triliun," tandasnya(gal)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Telkomsel Jaga Loyalitas Pelanggan
Redaktur : Tim Redaksi