Janda Cantik Rachma Terlibat Cinta Segitiga, Gerakan Serangannya Mantap, Wow Banget

Senin, 25 April 2022 – 05:00 WIB
Pejabat Dishub Makassar Rachmawati alias Rachma yang disebut-sebut terlibat cinta segitiga berujung pembunuhan terhadap pegawai Dishub Najamuddin Sewang. Foto: WAG Awak Media di Makassar.

jpnn.com, MAKASSAR - Polisi sudah menetapkan lima orang tersangka kasus pembunuhan terhadap petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar Najamuddin Sewang.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol) Kota Makassar Iqbal Asnan merupakan otak pembunuhan tersebut. Dia sudah dicopot dari jabatannya.

BACA JUGA: Sesuai Perintah Kapolda Sulsel, Tak Ada Ampun untuk 2 Anggota Polri Ini

Iqbal tega menghabisi nyawa korban karena terbakar api cemburu. Polisi menyebut motif pembunuhan karena cinta segitiga antara Najamuddin Sewang, Iqbal Asnan, dan Rachmawati.

Rachmawati merupakan seorang pejabat eselon IV di Dishub Makassar. Janda cantik itu menjabat sebagai Kasi Transportasi Publik Dishub Makassar.

Sosok perempuan dalam cinta segitiga itu ternyata memiliki prestasi olahraga.

BACA JUGA: Janda Cantik Rachmawati Pejabat PNS Terlibat Cinta Segitiga, Sangat Aneh, Sungguh!

Dia pernah menjadi atlet karate andalan Sulawesi Selatan, juga Indonesia.

Selama menjadi karetaka, Rahma turun pada nomor Kata Beregu Putri. Atau dikenal sebagai nomor seni dalam olahraga tersebut.

Dalam karate, "kata" merupakan serangkaian gerakan menyerang, menangkis, dan mengunci. Namun, bukan sekadar gerakan jurus, melainkan ada unsur keindahan gerak.

BACA JUGA: Kondisi Terkini Rachmawati si Janda Cantik Cinta Segitiga Berujung Pembunuhan, Oh

"Rahma ini biasanya turun pada nomor Kata Beregu Putri," kata mantan pengurus KONI Sulsel yang enggan disebutkan namanya kepada JPNN.com, Minggu (24/4).

Selain itu, perempuan cantik ini pernah mempersembahkan medali perak hingga emas dari berbagai kejuaraan karate. Terakhir dia mendulang medali perak saat berlaga di PON Palembang 2004.

"Kalau pada kejuaraan single event khusus kejurnas Karate, open turnamen, dia pernah meraih medali emas. Terakhir dia dapat medali perak di PON Palembang," tambahnya.

Polrestabes Makassar menetapkan lima tersangka dalam kasus pembunuhan yang menggemparkan ini. Di antaranya Iqbal Asnan (IA), SH, SA, DC, dan SL. Dua nama terakhir merupakan anggota Polri.

"Empat tersangka lainnya ikut membantu Iqbal Asnan. Ada yang berperan menggambar dan eksekutor," kata Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto.

Barang bukti yang diamankan, yakni uang Rp 85 juta dalam tas hitam, kendaraan roda dua, rekaman CCTV.

Ada juga senjata api serta 53 butir peluru kaliber 38 mm, kaliber 32 mm, tiga selongsong peluru airsoft, dan satu proyektil peluru yang sudah dikeluarkan dari dalam tubuh korban. (mcr29/jpnn)




Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : M. Srahlin Rifaid

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler