Jangan Ada Lagi Kasus seperti Ainun, Bikin Miris

Kamis, 09 Agustus 2018 – 05:22 WIB
Ibrahim Taufik menangis di depan Kompol Teguh Purwo Nugroho saat menjalani pemeriksan kejiwaan di Polresta Pontianak, Selasa (7/8). Foto: Bangun Subekti/Rakyat Kalbar

jpnn.com, KUBU RAYA - Kasus Ainun Maya yang meninggal dunia setelah disiksa ayah angkatnya, Ibrahim Taufik, 30, mendapat sorotan banyak kalangan.

Kepala Komisi Perlindungan Anak Indonesia Dearah (KPAID) Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, Diah Savitri menyayangkan kasus kekerasan terhadap Ainun Maya yang masih berusia empat tahun itu.

BACA JUGA: Lihat tuh, Muka Pria Sadis yang Siksa Anaknya Hingga Tewas

“Korban ini masih balita. Baru berusia empat tahun dan meninggal dunia pada Minggu setelah dianaiaya ayah angkatnya,” kata Diah kepada Rakyat Kalbar (Jawa Pos Group).

Diah berharap kepada semua orang tua dan masyarakat untuk memberikan perhatian dan cinta kasihnya kepada anak. Meski itu anak angkat. “Jangan sampai kasus serupa terulang kembali,” pintanya.

BACA JUGA: Detik-detik Ibrahim Siksa Ainun Hingga Meninggal, Sadis!

Diah menuturkan, korban merupakan salah satu anak yang mendapat pendampingan dari KPAID Kubu Raya. “Kasus ini kita ketahui dari laporan keluarga ke KPAID Kubu Raya,” jelasnya.

Dari informasi tersebut, pihaknya medatangi korban yang saat itu sudah berada di RS St Antonius.

BACA JUGA: Diduga Ada Korban Jiwa saat Perpeloncoan, KPAI Kirim Tim

“Kami saat itu bertemu dengan pihak keluarga untuk memberikan pendampingan. Saat itu ternyata mereka sudah melaporkan ke Mapolresta Pontianak,” paparnya.

BACA JUGA: Detik-detik Ibrahim Siksa Ainun Hingga Meninggal, Sadis!

Setelah mendapat keterangan itu, pihaknya kemudian berkordinasi dengan Polresta Pontianak dan rumah sakit.“Kita akan kawal proses hukum ini,” ungkapnya. (and)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Istri Pulang Buka Pintu Pakai Kunci Duplikat, Oh Suaminya


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler