Jangan Ada Permainan Seleksi Calon Polisi!

Senin, 17 April 2017 – 07:43 WIB
Seleksi calon anggota Polri. Ilustrasi Foto: Kaltim Post/dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Polri berkomitmen melakukan seleksi anggota polisi secara bersih, yang disertai pengawasan internal dan eksternal diperkuat.

Hari ini, Polri bakal menggelar pakta integritas terkait seleksi anggota polisi secara serentak di seluruh Indonesia.

BACA JUGA: Kritik Polisi Lewat Film di Police Movie Festival

Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (ASDM) Irjen Arief Sulistyanto menuturkan, pakta integritas itu akan ditandatangani personel yang terlibat mengetes calon siswa Akademi Kepolisian (Akpol), Bintara dan Tamtama. Sekaligus, dengan para orang tua calon polisi dan peserta seleksi.

”Pakta integritas ini ditujukan agar semua menyadari tidak boleh ada permainan. Pakta integritas ini digelar serentak di semua Polda,” ujarnya saat dihubungi Jawa Pos kemarin.

BACA JUGA: 104 Pendaftar Calon Polisi, 13 tak Lulus Persyaratan

Dengan pakta integritas ini, orang tua calon polisi dan calon polisi bisa memiliki keberanian untuk melaporkan bila menemui adanya penyimpangan. ”Langsung lapor ke pengawas saja kalau menemui penyimpangan,” ujarnya.

Untuk mendampingi pakta integritas tersebut, pengawasan seleksi tersebut juga diperkuat.

BACA JUGA: Stok Rompi Antipeluru Tak Sebanding dengan Jumlah Polri

Ada pengawas internal dan eksternal untuk mengawasi setiap tahapan seleksi. ”Kalau untuk internal ada dari Itwasum dan Divpropam,” jelasnya.

Pengawas eksternal seperti pegiat antikorupsi dilibatkan secara melekat. Dia menjelaskan, setiap pengawas eksternal ini bisa melihat secara langsung bagaimana proses tes tersebut.

”Misalnya tes fisik, bisa langsung mereka pantau. Mereka diberikan akses,” ujarnya.

Tak hanya itu, kementerian pendidikan dan kebudayaan (Kemendikbud) juga dilibatkan dalam salah satu seleksi.

Yakni, mengecek keaslian dari ijasah yang dimiliki setiap peserta. ”Dengan begitu setiap tes menjadi lebih terawasi,” terangnya.

Arief menuturkan bahwa saat dirinya menjadi Kapolda Kalimantan Barat, juga terlibat ikut mengawasi secara langsung tes tersebut.

”Kalau setiap Kapolda ikut mengawasi tentu ini bukan hanya formalitas saja,” tegasnya.

Dia berharap, tidak terjadi kembali adanya anggota polisi yang diperiksa terkait dugaan permainan dalam seleksi anggota.

”Tidak boleh terulang lagi, sudah saya minta semua untuk menggelar secara bersih,” jelasnya.

Dengan seleksi yang bersih, harapan untuk memiliki pemimpin Polri yang berintegritas menjadi lebih tinggi. Sehingga, semangat Polri untuk membersihkan prilaku korup menjadi lebih kuat.

”Seleksi ini untuk mencari pemimpin Polri masa depan, tentu ini sangat penting berjalan bersih tanpa permainan,” tegasnya. (idr)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nilai Tes Seleksi Calon Polisi Langsung Keluar


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler