BACA JUGA: Dephut Kerahkan 2 Pesawat Pembom Air
Menurut Jakius, Malaysia bersikap seolah-olah tidak membutuhkan fasilitas CIQS, dan menyalahkan Indonesia yang terlalu bersemangat.“Seolah-olah Indonesia yang terlalu bersemangat sementara mereka adem-adem saja,” kata Jakius kepada wartawan foto
BACA JUGA: Polda Kalteng Pecat 8 Anggota Polisi
“Padahal kita maunya dua-duanya punya komitmen yang sama,” tambahnyaBACA JUGA: Di Cirebon, Ada Desa Belum Berlistrik
Bahkan di Jagoi Babang Kabupaten Bengkayang, pembangunan fasilitas yang sama segera menyusul.Peletakan batu pertama pembangunan fasilitas PPLB Jagoi Babang direncanakan akan dilakukan Gubernur Kalbar Cornelis pada 4 SeptemberJakius pun menyebutkan, ada kesan seakan-akan pihak Indonesia-lah yang sangat proaktif, apalagi di BadauFasilitas CIQS di sana sudah dibangun sejak beberapa tahun lalu tetapi sampai sekarang belum bisa dioperasionalkan
Kondisi ini dinilai sangat merugikan Indonesia mengingat fasilitas-fasilitas yang sudah dibangun sekian lama itu menjadi mubazir atau tidak termanfaatkan dan tak terpelihara. “Sudah berapa dana yang kita kucurkan untuk pembangunan fasilitas ituDari Departemen PU juga sudah sangat banyak,” ujar dia
Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis, menyebutkan terkait belum disiapkannya fasilitas CIQS di Malaysia, itu bukan urusan pihak kita
Namun, diharapkan dengan peresmian sepihak (hanya dari pihak Indonesia) nanti oleh mendagri, diharapkan bisa memberi tekanan kepada pihak Malaysia sekaligus menunjukkan bahwa komitmen Indonesia sudah jelas(rnl/aj/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nahkoda Kabur, 19 Masih Hilang
Redaktur : Tim Redaksi