jpnn.com - SURABAYA-- Calon Ketua Umum Partai Golkar Aziz Syamsudin menegaskan, akan memperjuangkan sistem pemilihan proporsional tertutup untuk pemilu. Hal itu, agar tidak hanya orang-orang yang berduit saja yang bisa menjadi anggota DPR.
"Supaya tidak hanya orang berduit yang bisa menjadi anggota DPR. Jangan hanya orang berduit yang bisa jadi ketua umum Golkar," kata Aziz saat menyampaikan visi misi dalam kampanye caketum Golkar zona II di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (11/5).
BACA JUGA: Anak SBY Sosialisasi di Lembah Wilis
Meski demikian, kata Aziz, saat ini sudah ada putusan Mahkamah Konstitusi yang final dan mengikat terkait sistem proporsional terbuka. "Tentu MK memutuskan itu berdasarkan Undang-undang," kata Aziz.
Hanya saja, Aziz menegaskan DPR dan pemerintah akan melakukan lobi. Bagaimana memulai untuk menerapkan proporsional tertutup melalui pintu masuk lain, tidak mesti UU pemilu.
BACA JUGA: Timses Akom Sebut Ada Persekongkolan Jahat Jelang Munaslub
"Tidak bisa tembak dalam jantungnya, tapi menyiasati bagaimana untuk masuk menuju proporsional tertutup," katanya.
Dia optimis hal itu bisa terwujud. Apalagi, kata dia, Golkar saat ini sudah menyatakan mendukung pemerintah dan tentu akan lebih mudah melakukan lobi-lobi politik untuk menentukan kebijakan.
BACA JUGA: PPP Dukung Pemerintah Kebiri Pelaku Kejahatan Seksual
"Hasil rapimnas kami sudah bergabung pemerintah. Kami akan lobi dengan pemerintah untuk perjuangkan proporsional tertutup," kata Aziz. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 7 Kandidat yang Bisa Menggantikan Badrodin Haiti
Redaktur : Tim Redaksi