JAKARTA – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Front Pemuda 98, Wahab Talaohu meminta tokoh lintas agama Romo Benny Susetyo tidak menghubung-hubungkan rencana pembangunan gedung DPR dengan anggaran biaya Rp 1,16 Triliun dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“Front Pemuda 98, mengingatkan Romo Benny untuk tidak menghubung-hubungkan rencana pembangunan gedung baru DPR dengan Presiden SBY," tegas Wahab Talaohu, kepada wartawan, di Jakarta, Rabu, (6/4).
Pernyataan Wahab ini terkait dengan omongan Romo Benny Susetyo, di Kantor Maarif Institute, di Jakarta, Selasa (5/4)Romo mengatakan pembangunan gedung baru DPR merupakan bentuk pengkhianatan konstitusi dan pertanda SBY tidak peka
BACA JUGA: Muhaimin Mengaku Lega, TKI Selamat dari Gempa Jepang
"SBY tidak peka lagi, dan tidak pernah berpikir bahwa pembangunan gedung DPR telah melanggar konstitusi serta nurani publik." katanyaDikatakan Wahab, komentar Romo Benny Susetyo yang menyatakan bahwa SBY tidak peka lagi dengan penderitaan rakyat dengan cara mengaitkan pembangunan gedung baru DPR, sesungguhnya salah alamat dan tidak objektif.
“Sikap SBY sudah tepat, tidak megintervensi rencana pembangunan gedung baru DPR tersebut
BACA JUGA: Menakertrans Bantah TKI Jadi Korban Gempa Jepang
Justru akan dituding melanggar konstitusi bila Presiden SBY intervensi," katanyaDijelaskan Wahab, rencana pembangunan gedung baru tersebut sudah direncanakan sejak Agung Laksono menjadi ketua DPR
BACA JUGA: Guru SD jadi Hakim Konstitusi
Marzuki Alie hanya meneruskan rencana DPR tahun lalu“Agung Laksono telah merencanakan pembangunan gedung baru tersebutJangan salahkan Marzuki Alie karena dia hanya meneruskannya,” kata Wahab.Terakhir Wahab menuding justru sebagian dari tokoh lintas agama akhir-akhir ini sudah bersikap apriori terhadap pemerintahan SBY"Mereka itu terjebak apriori, karena setiap yang dilakukan oleh pemerintahan SBY dimata para tokoh lintas agama semuanya dianggap salahMungkin, yang belum dilakukan oleh SBY pun mereka sudah tahu dan juga dianggap pasti salah," pungkas Wahab Talaohu(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejagung Didesak Tuntaskan Sisminbakum
Redaktur : Tim Redaksi