"Sebanyak 6.737 TKI asal 20 provinsi, JI-Expo, perusahaan, dan EX J-WEC dalam keadaan aman
BACA JUGA: Menakertrans Bantah TKI Jadi Korban Gempa Jepang
Mereka tidak jadi korban bencana tsunami Jepang," kata Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI, Rabu (6/4)BACA JUGA: Guru SD jadi Hakim Konstitusi
Namun Muhaimin enggan menyebut sebagai magangBACA JUGA: Kejagung Didesak Tuntaskan Sisminbakum
Jadi saya kurang stuju kalau dibilang tenaga magang," ucapnya.Adapun rincian 6607 TKI dari 20 provnsi yang dinyatakan aman tersebut adalah, 40 orang dari NAD, Sumut 444 orang, Riau 28 orang, Bengkulu 100 orang, Sumbar 150 orang, Jambi 4 orang, Sumsel 12 orang, Lampung 214 orang.
Dari Banten 42 orang TKI posisinya aman, DKI Jakarta 1.938 orang, Jabar 856 orang, Jateng 1.475 orang, DIY 527 orang, Jatim 336 orang, Kalbar 12 ornag, Bali 322 orang, NTB 54 orang, NTT 9 orang, Sulsel 11 orang, dan Sultra 33 orang.
Selain 20 provinsi, ada juga TKI yang diberangkatkan lewat perusahaan/swastaYaitu JI-Expo 86 orang, perusahaan 41 orang, dan EX J-Wec 3 orang.Muhaimin menjelaskan, Kemenakertrans dan BNP2TKI secara terus menerus melakukan pemantauan kondisi para TKI secara langsungBaik melalui The Japan International Corporation of Welfare Service (JICWELS) sebagai lembaga penerima nursedan caregiver di Jepang, maupun dengan Atase Tenaga Kerja Jepang di Jakarta"Sampai saat ini belum didapat informasi adanya korban TKI maupun peserta program magang," pungkasnya(Esy/cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dubes Jepang Dilepas dengan Kolintang
Redaktur : Tim Redaksi