Jangan Kaget Kalau Nanti Budi Gunawan jadi Pendamping Ganjar

Senin, 01 Mei 2023 – 19:11 WIB
Kepala BIN Budi Gunawan. Foto: Fathra Nazrul Islam/JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Erick Thohir, Sandiaga Uno, dan sejumlah nama lain yang digadang-gadang pantas menjadi pendamping capres dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo, bukan (belum) keluar dari mulut Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Siapa yang akhirnya direstui belum ada pertanda-pertanda. Terutama menunggu apakah ketua umum PDI Perjuangan tidak punya calon sendiri. Rasanya punya. Masa ketua umum partai tidak punya calon," tutur kolumnis Dahlan Iskan dalam tulisannya berjudul Babak Penyisihan, Senin (1/5).

BACA JUGA: Survei LPI: Kaum Muda Papua Menyukai Budi Gunawan karena Menggagas PYCH

Nama-nama itu nanti tinggal dilempar ke lembaga survei, untuk mencari sugesti siapa yang paling bisa membantu Ganjar memenangi Pilpres 2024.

Bu Megawati mungkin saja punya buah renung yang out the box.

BACA JUGA: Mahfud MD kepada Komisi III DPR: Coba Perkarakan Budi Gunawan, Berani Tidak?

Jadi, tak usah terkejut jika nanti Ganjar berpasangan dengan cawapres di luar nama-nama yang sudah menjadi konsumsi publik.

"Misalnya, mulai muncul nama Kepala BIN Budi Gunawan, Jenderal Polisi. Setidaknya sudah ada delapan link berita yang mendorong agar Jenderal BG dipilih sebagai pasangan Ganjar," bunyi tulisan Dahlan.

BACA JUGA: Ganjar Pranowo Sampai Dapat Cokelat dari Megawati, Artinya?

Menurut Dahlan, peran cawapres kali ini begitu penting untuk penambah suara.

"Berbeda dengan Pilpres 2019. Waktu itu posisi suara Pak Jokowi sudah sangat tinggi. Incumbent. Dipasangkan dengan siapa saja pasti menang. Itu juga terjadi di zaman pilpres jabatan kedua Presiden SBY. Tidak perlu mengharap tambahan suara dari cawapres."

"Cawapres lemah tidak masalah. Yang penting tidak negatif. Tidak menyumbang suara tidak apa-apa, asal jangan mengurangi suara," tutur Dahlan dalam Disway terbaru.

Ganjar, atau nama lain yang disebut-sebut bakal jadi capres seperti Prabowo dan Anies Baswedan bukan incumbent.

"Boleh dikata ketiganya saling lirik: siapa berpasangan dengan siapa. Maka jangan harap dalam waktu dekat sudah akan ada putusan soal cawapres," bunyi tulisan Dahlan.

"Penentuan itu masih akan lama: bisa enam bulan lagi. Bisa di hari terakhir pendaftaran. Di menit terakhir pun masih bisa berubah. Tahap sekarang barulah "babak penyisihan". Belum perempat final, semifinal, apalagi final." (jpnn/disway)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler