Jangan karena UNBK, Sekolah Korbankan Siswa

Sabtu, 24 Maret 2018 – 14:32 WIB
Siswa SMA simluasi UNBK. Ilustrasi Foto: Denar/Kalteng Pos/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sekolah-sekolah diminta tidak memaksakan penyelenggaraan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) sehingga mengganggu kepentingan siswa.

"Memang UNBK lebih unggul dari Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP). Namun jangan memaksakan harus UNBK dan mengorbankan siswa," kata Anggota Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Teuku Ramli Zakaria, Sabtu (24/3).

BACA JUGA: Pelaksanaan UNBK di Kabupaten Siak Perlu Dukungan Pusat

Dia menyebutkan, ada empat keunggulan UNBK dibanding UNKP. Pertama, kredibilitasnya bisa dipertanggungjawabkan karena potensi kecurangan hampir tidak ada.

Waktu ujiannya relatif lebih singkat dan variasi soal sangat banyak sehingga peserta tidak bisa mencontek satu sama lain yang pada akhirnya akan meningkatkan Indeks Integritas Ujian Nasional (IIUN).

BACA JUGA: Belum Teraliri Listrik, Bagaimana Bisa UNBK?

BSNP, menurut Teuku Ramli, berencana mencantumkan moda ujian nasional yang dipakai dalam Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) sehingga bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat.

Kedua, UNBK lebih efisien dan ekonomis karena penyelenggara tidak perlu lagi membiayai pencetakan soal, distribusi, gudang, pengawalan, pemimdaian jawaban ujian, pemusnahan lembar jawaban, dan sebagainya.

BACA JUGA: Naskah UNKP Sudah Datang, Siap Didistribusikan

Ketiga, waktu penyelenggaraannya flexibel. UNBK bisa berbeda-beda waktu penyelenggaraannya karena tidak akan ada kebocoran kunci jawaban mengingat peserta tidak akan mengetahui varian soal UNBK yang akan dihadapi.

Keempat, hasil UNBK bisa segera diketahui karena penilaian hasil ujian dilakukan dengan otomatisasi.

"Memang ada sebagian sekolah yang belum bisa melaksanakan UNBK karena berbagai keterbatasan seperti minimnya perangkat komputer, terbatasnya jaringan internet, ketersediaan tenaga listrik dan sumberdaya manusia. Untuk sekolah-sekolah ini sebaiknya tidak memaksakan diri, apalagi sampai membebani orang tua/wali murid," bebernya.

Klaim Teuku Ramli soal keunggulan UNBK diamini Kepala Pusat Penilaian Pendidikan Kemendikbud (Puspendik) Mochamad Abduh.

Abduh memaparkan, data Kemendikbud menunjukkan Indeks Integritas UNBK lebih tinggi dibanding UNKP meski nilai ujiannya cenderung turun. Turunnya nilai UN itu, lanjut Abduh, tidak perlu dirisaukan karena bagi lemerintah kejujuran jauh lebih penting. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiga SMP Belum Siap UNBK


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
UNBK   UNBK 2018  

Terpopuler