Jangan Kecewakan Kami Lagi

Sabtu, 19 November 2011 – 06:12 WIB
Andik Vermansyah. Foto: Dok.JPNN

JAKARTA - Ketakjuban Diego Michiels belum juga mereda meski laga melawan Malaysia berlangsung Kamis lalu (17/11)Bek kiri Indonesia kelahiran Belanda itu mengaku merinding saat menyaksikan fanatisme sekitar 90 ribu suporter Merah Putih.

Mereka tetap bernyanyi dan berteriak meski pada akhirnya skuad asuhan Rahmad Darmawan harus menyerah 0-1

BACA JUGA: Tiga Emas Dari Angkat Berat

"Itu pengalaman pertama bagi saya
Karena itu, saya dan tim tidak ingin lagi mengecewakan suporter," tegasnya

BACA JUGA: Suporter Bikin Vietnam Keder



Kesempatan terbaik untuk membalas jasa suporter yang luar biasa itu tentu saja malam nanti, saat tim Merah Putih meladeni Vietnam dalam semifinal di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta
Meski dua hari lalu tim kesayangan ditundukkan musuh bebuyutan dan harga tiket untuk laga malam nanti dinaikkan 100 persen, stadion yang dibangun pada era presiden pertama Indonesia Soekarno itu bisa dipastikan kembali dipenuhi penonton

BACA JUGA: Kempo Sumbang Satu



Tak mau lagi dipermalukan di hadapan pendukung yang begitu menggelora seperti itu, menurut Diego, dirinya dan rekan-rekannya sepakat untuk melupakan kekalahan dari MalaysiaMereka bertekad tampil sebagus-bagusnya saat melawan Vietnam dan menang.

"Vietnam memiliki permainan cepatTapi, kami siap menghadapi mereka," kata Diego yang baru turun di babak kedua saat melawan Malaysia.

Andik Vermansyah, pilar lain tim Merah Putih yang disimpan pada laga Kamis lalu, juga mengaku tak sabar untuk turun ke lapangan"Kondisi saya fit dan siap dimainkanSaya tak sabar ingin main di GBK yang dipenuhi suporterItu luar biasa," ujar Andik.

Selain suporter, para penggawa Merah Putih punya sumber motivasi lain: bonusPenanggung Jawab Timnas Bernhard Limbong menyatakan, dirinya menyiapkan bonus dalam jumlah lumayan besar untuk pemain jika berhasil mengalahkan Vietnam dan melaju ke final"Ini bonus dari saya pribadi dan rekan-rekan pengusaha yang peduli timnasPSSI tidak bisa memberikan bonus karena dalam kondisi miskin saat ini," kata Limbong.

"Kalau timnas menjadi juara, bonusnya pasti jauh lebih besarTapi, demi kebaikan bersama, jumlahnya belum bisa saya sebutkan sekarang," sambung Limbong.

Timnas juga punya modal lain, yakni kebugaran mayoritas penggawa intiAda tujuh pilar yang disimpan pada laga melawan MalaysiaHanya Diego dan Oktavianus Maniani yang akhirnya dimainkanItu pun baru di pertengahan dan ujung babak kedua.

Juga tak ada personel skuad Merah Putih yang harus absen karena kartu merah atau akumulasi kartu kuningKondisi tersebut beda dari Vietnam yang mesti kehilangan striker sekaligus kapten Nguyen Thanh Long Giang akibat kartu merah di duel menghadapi Laos Kamis lalu.

"Kami, tim pelatih, sudah berdiskusi dengan para pemainKami ingatkan lagi kepada mereka bahwa secara umum situasi memang dianggap tidak baik (setelah kalah oleh Malaysia)Tapi, kami ingin membalik itu menjadi motivasi," kata pelatih Rahmad Darmawan

Sementara itu, Agus Mauro, manajer ticketing Inasoc (panitia penyelenggara SEA Games XXVI/2011), menjelaskan bahwa harga tiket semifinal dan final harus dinaikkan 100 persen untuk menghargai laga itu sendiriTiket termurah, yakni di kategori IV, yang semula Rp 50 ribu kini menjadi Rp 100 ribuTiket termahal, VVIP, yang semula Rp 500 ribu menjadi Rp 1 juta(ali/c13/ttg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Balik dari Timnas, Siap Hadapi Mitra Kukar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler