PALEMBANG - Indonesia kembali mendulang emas dari cabang olahraga terukurPada hari pertama lomba di GOR Dempo, Kompleks Jakabaring Sport City, Palembang, kemarin (18/11)
BACA JUGA: Suporter Bikin Vietnam Keder
Tim merah putih sukses mengumpukan tiga emasBACA JUGA: Kempo Sumbang Satu
Dan Eko Yuli Irawan yang turun pada nomor 62 kg, serta Sandow Weldemar Nasution yang turun pada nomor 77 kg.Dalam lomba kemarin, Eko Yuli Irawan menjadi penyumbang emas pertama tuan rumah
Atlet kelahiran Metro Lampung ini berhasil mengangkat beban snatch seberat 136 kg, sementara clean and jerk 166 kg
BACA JUGA: Balik dari Timnas, Siap Hadapi Mitra Kukar
Dengan hasil itu, dia berhasil mencatatkan "total 302 poinHasil tersebut sekaligus memecahkan rekor atas namanya sendiri di SEA Games 2007 di Laos dengan total angkatan 135 snatch dan 165 clean and jerk"Sebenarnya tidak ada target untuk memecahkan rekorTapi, ambisi saya adalah mengamankan emas bagi Indonesia di nomor iniTapi, ternayata hasilnya melebihi target," ujar anak dari pasangan Saman dan Wastiah ini.
Dalam olahraga adu kuat itu, Yuli sempat gagal dalam kesempatan snatch pertama, setelah beban seberat 130 kg jatuhMeskipun begitu, pada angkatan kedua atlet puslatda kalimantan timur ini mampu menciptakan snatch terbaik, yaitu 131 dan 132 snatch
Pada angkatan clean and jerka, angkatan pertama Yuli adalah 157 kg, kemudian angka kedua 166 kgNah, pada angkatan ketiga, Yuli mencoba untuk mengangkat beban seberat 171 kg, tapi upaya itu gagal."Sebenarnya saya mampu mengangkat beban seberat ituKarena pada waktu latihan total angkatan clean dan jerk saya 171 kg," jelas dia
Di nomor yang sama, medali perunggu menjadi milik Muhammad Hasbi yang juga putta "Indonesia meraih perak dengan angkatan snatch 122 kg, clean and jerk 161 kg, dan total angkatan 283Lifter Vietnam Nguyen meraih perunggu dengan total angkatan 272 kgPada angkatan snatch dia mampu mengangkat 125 kg, tapi clean and jerk dia hanya mampu 147 kg.
Sementara itu, Jadi Setyadi gagal menyembahkan emas "bagi IndonesiaLifter unggulan yang "turun di nomor senior men 56 kg, Jadi sapaan akrabnya hanya mampu mengangkat 124 snatch dan 154 clean and jerk, dengan total poin (278)Jadi kalah "kuat dari lifter asal Vietnam Tran Le Quoc Toan, yang mampu menyelesaikan angkatan 125 kg "snatch, dan 155 clean and jerk
Sementara itu Triyatno sukses menjadi yang terbaik setelah mengumpulkan total angkatan 321Dan sukses mengakhiri clean and jerck 181 kgSedangkan pada angkatan snatch lifter asal Samarinda itu sukses mengakhiri angkatan 140 kg.
Sebenarnya Triaytno sendiri sudah dipastikan meraih emas setelah pada angkatan kedua clean and jerk sukses mengangkat 176 kgTapi, itu belum memberikan kepuasan bagi Triyatno, sehingga berambisi untuk memecahkan rekor SEA Games yang dipegang Hansawong Phaisan dari Thailand 2009 lalu.
"Pelatih memberikan intruksi untuk tenang dan lepasKarena sudah dipastikan meraih emas, maka focus saya hanya bisa memecahkan rekorDan akhirnya saya bisa menyelesaikannya dengan baikIni sungguh luar biasa," kata Triyatno usai pertandingan kemarin.
Pada nomor 62 kg, peraih perak direbut oleh Deni dari IndonesiaDeni sukses mengumpulkan total poin 310Sebenarnya, Deni sempat menempati peringkat pertama pada angkatan snatch dengan angkatan 140 kgTapi, harus rela diperingkat dua lantaran pada angkatan clean and jerck hanya sampai pada angkatan 170 kgSedangkan perunggu direbut Kyaw Moe Win dari Myanmar yang mengumpulkan 310" poin(dik)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jadi Modal Juara Umum PON
Redaktur : Tim Redaksi